10 IELTS Vocabulary Tentang EXPERTISE

Artikel ini membahas kosa kata IELTS tentang keahlian serta pemahaman yang mendalam tentang berbagai bidang keahlian, termasuk pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda.

Salah satu kunci sukses dalam tes IELTS adalah menguasai kosa kata yang relevan dengan berbagai topik yang mungkin muncul dalam ujian. Dalam artikel ini, kita akan membahas tema “expertise” yang sering menjadi bagian penting dalam ujian IELTS. Expertise merupakan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang dalam bidang tertentu.

Menguasai kosa kata yang berkaitan dengan expertise dapat membantu peserta ujian IELTS untuk mencapai skor yang tinggi dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menjawab pertanyaan, menulis esai, dan berbicara tentang topik yang berhubungan dengan bidang keahlian.

Mengapa Expertise Penting dalam IELTS?

Dalam IELTS, tema expertise dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti teks bacaan, pertanyaan dalam bagian mendengarkan, atau topik dalam bagian menulis dan berbicara. Sebagai contoh, peserta ujian mungkin diminta untuk membahas tentang pendidikan, pekerjaan, atau prestasi dalam bidang tertentu.

Oleh karena itu, menguasai kosa kata yang terkait dengan expertise akan memudahkan peserta ujian untuk menjelaskan dan menguraikan pendapat mereka dengan jelas dan efisien.

Menggali Lebih Dalam ke dalam Kosa Kata Expertise

Kosa kata yang berhubungan dengan expertise mencakup berbagai istilah yang digunakan untuk menggambarkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman seseorang dalam bidang tertentu.

Beberapa kosa kata umum yang berkaitan dengan expertise meliputi:

  • Ahli: Seseorang yang memiliki pengetahuan atau keterampilan khusus dalam bidang tertentu.
  • Keahlian: Kemampuan khusus yang dimiliki seseorang dalam suatu bidang.
  • Kompetensi: Kemampuan seseorang untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan dengan baik.
  • Pengalaman: Pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh seseorang dari waktu ke waktu melalui pembelajaran atau praktek.
  • Pelatihan: Proses belajar dan mengembangkan keterampilan atau pengetahuan dalam bidang tertentu.
  • Sertifikasi: Tanda pengakuan resmi atas keahlian atau keterampilan seseorang dalam bidang tertentu.

Tips untuk Menghafal Kosa Kata Expertise

Berikut ini beberapa tips untuk membantu peserta IELTS menghafal kosa kata yang terkait dengan expertise:

  • Membaca artikel, buku, atau jurnal yang berkaitan dengan topik expertise.
  • Menulis catatan tentang kosa kata baru yang ditemukan dan mencoba untuk menggunakannya dalam kalimat atau situasi yang berbeda.
  • Berlatih menggunakan kosa kata tersebut dalam percakapan sehari-hari, baik dengan teman atau keluarga.
  • Berlatih dengan soal-soal IELTS yang berkaitan dengan topik expertise untuk mengasah pemahaman dan penerapan kosa kata yang relevan.

Menguasai kosakata dalam tes IELTS sangat penting untuk meraih skor tinggi, terutama dalam komponen reading, writing, dan speaking.

Salah satu topik yang sering muncul dalam tes IELTS adalah keahlian atau expertise. Mempelajari dan menguasai kosakata terkait keahlian dapat membantu Anda untuk berbicara dan menulis dengan lebih efektif tentang topik ini.

IELTS Vocabulary Tentang EXPERTISE

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kosakata IELTS penting yang terkait dengan keahlian dan bagaimana menggunakannya dalam konteks IELTS. Kami telah mengumpulkan 10 IELTS Vocabulary Tentang EXPERTISE dari topik yang umum muncul dalam tes IELTS.

1. Curriculum (noun) rangkaian rencana pembelajaran dan materi yang dirancang untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam bidang tertentu.
e.g.

  • The school’s curriculum focuses on developing students’ expertise in science and technology.
    (Kurikulum sekolah ini berfokus pada pengembangan keahlian siswa dalam bidang sains dan teknologi.)
  • A well-rounded curriculum helps students develop expertise in various subjects.
    (Kurikulum yang seimbang membantu siswa mengembangkan keahlian dalam berbagai bidang.)
  • The university constantly updates its curriculum to stay current with industry trends and expertise.
    (Universitas tersebut secara terus-menerus memperbarui kurikulum-nya untuk mengikuti tren dan keahlian industri.)
  • The curriculum for the computer science program includes courses in programming, data analysis, and artificial intelligence.
    (Kurikulum untuk program ilmu komputer mencakup kursus dalam pemrograman, analisis data, dan kecerdasan buatan.)
  • The company offers a training curriculum to help employees develop their expertise in various business areas.
    (Perusahaan tersebut menawarkan kurikulum pelatihan untuk membantu karyawan mengembangkan keahlian mereka dalam berbagai bidang bisnis.)
  • The educational curriculum should include soft skills development to help students become well-rounded experts in their fields.
    (Kurikulum pendidikan harus mencakup pengembangan keterampilan lunak untuk membantu siswa menjadi ahli yang baik di bidang mereka.)
  • The school implemented a new curriculum that emphasizes practical applications of expertise in addition to theoretical knowledge.
    (Sekolah tersebut menerapkan kurikulum baru yang menekankan penerapan praktis keahlian selain pengetahuan teoritis.)
  • The teacher designed a custom curriculum to help the student develop expertise in their area of interest.
    (Guru tersebut merancang kurikulum khusus untuk membantu siswa mengembangkan keahlian di bidang minat mereka.)
  • The government is considering changes to the national curriculum to better prepare students for the expertise required in the job market.
    (Pemerintah sedang mempertimbangkan perubahan pada kurikulum nasional untuk mempersiapkan siswa dengan lebih baik terkait keahlian yang dibutuhkan di pasar kerja.)
  • The school’s curriculum aims to provide a strong foundation in the core subjects, allowing students to build expertise in their chosen fields.
    (Kurikulum sekolah bertujuan untuk memberikan dasar yang kuat dalam mata pelajaran inti, sehingga siswa dapat mengembangkan keahlian di bidang pilihan mereka.)

2. Distinctly (adverb) – menggambarkan sesuatu yang dapat dikenali atau dipahami dengan jelas, sering kali dalam konteks keahlian atau kemampuan.
e.g.

  • The software developer distinctly demonstrated his expertise in creating user-friendly applications.
    (Pengembang perangkat lunak secara jelas menunjukkan keahliannya dalam membuat aplikasi yang ramah pengguna.)
  • She distinctly excelled in her field, becoming an expert in data analysis.
    (Dia secara jelas unggul di bidangnya, menjadi ahli dalam analisis data.)
  • The professor distinctly communicated complex ideas, showcasing her expertise in the subject matter.
    (Profesor tersebut secara jelas menyampaikan ide-ide yang kompleks, menunjukkan keahliannya dalam materi tersebut.)
  • The company distinctly stood out from its competitors due to its expertise in innovative marketing strategies.
    (Perusahaan tersebut secara jelas menonjol dari pesaingnya karena keahliannya dalam strategi pemasaran inovatif.)
  • The scientist distinctly explained the research findings, highlighting his expertise in the field of molecular biology.
    (Ilmuwan tersebut secara jelas menjelaskan temuan penelitian, menyoroti keahliannya dalam bidang biologi molekuler.)
  • The artist’s unique style distinctly set her apart, showcasing her expertise in modern art.
    (Gaya unik seniman tersebut secara jelas membedakannya, menunjukkan keahliannya dalam seni modern.)
  • The financial consultant distinctly presented the investment options, demonstrating her expertise in financial management.
    (Konsultan keuangan secara jelas menyajikan opsi investasi, menunjukkan keahliannya dalam manajemen keuangan.)
  • The engineer distinctly solved the technical problems, proving his expertise in mechanical engineering.
    (Insinyur tersebut secara jelas mengatasi masalah teknis, membuktikan keahliannya dalam teknik mesin.)
  • The chef’s culinary creations were distinctly innovative, highlighting his expertise in fusion cuisine.
    (Kreasi kuliner sang koki secara jelas inovatif, menyoroti keahliannya dalam masakan fusion.)
  • The athlete distinctly outperformed her opponents, showcasing her expertise in the sport.
    (Atlet tersebut secara jelas mengungguli lawan-lawannya, menunjukkan keahliannya dalam olahraga tersebut.)

3. Erudite (adjective) Berkualitas tinggi dalam pengetahuan dan kebijaksanaan, kata ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki pengetahuan luas dan keahlian dalam bidang tertentu.
e.g.

  • The erudite professor was highly respected for her expertise in astrophysics.
    (Profesor yang berilmu sangat dihormati karena keahliannya dalam astrofisika.)
  • The erudite scholar shared his knowledge and expertise in ancient history during the lecture.
    (Sarjana yang berilmu tersebut berbagi pengetahuan dan keahliannya dalam sejarah kuno selama kuliah.)
  • The erudite scientist had a deep understanding and expertise in various fields of research.
    (Ilmuwan yang berilmu itu memiliki pemahaman yang mendalam dan keahlian dalam berbagai bidang penelitian.)
  • The erudite author’s books showcased his extensive knowledge and expertise on the subject matter.
    (Buku-buku penulis yang berilmu menunjukkan pengetahuan dan keahlian luasnya tentang materi tersebut.)
  • The erudite lawyer was known for his expertise in international law and his ability to win difficult cases.
    (Pengacara yang berilmu itu dikenal karena keahliannya dalam hukum internasional dan kemampuannya untuk memenangkan kasus yang sulit.)
  • The erudite consultant helped businesses succeed by sharing his expertise in marketing and sales strategies.
    (Konsultan yang berilmu tersebut membantu bisnis berhasil dengan membagikan keahliannya dalam strategi pemasaran dan penjualan.)
  • The erudite architect had a deep understanding and expertise in designing energy-efficient buildings.
    (Arsitek yang berilmu itu memiliki pemahaman yang mendalam dan keahlian dalam merancang bangunan hemat energi.)
  • The erudite economist was frequently invited to speak at conferences due to his expertise in global economic trends.
    (Ekonom yang berilmu itu sering diundang untuk berbicara di konferensi karena keahliannya dalam tren ekonomi global.)
  • The erudite journalist was recognized for her expertise in covering international news stories with accuracy and insight.
    (Jurnalis yang berilmu itu diakui karena keahliannya dalam meliput berita internasional dengan akurat dan wawasan.)
  • The erudite linguist had expertise in several languages and was able to communicate with people from diverse cultural backgrounds.
    (Ahli bahasa yang berilmu itu memiliki keahlian dalam beberapa bahasa dan mampu berkomunikasi dengan orang dari latar belakang budaya yang beragam.)

4. Fortify (verb) Memperkuat atau memberikan dukungan tambahan, kata ini digunakan untuk menggambarkan proses atau tindakan yang meningkatkan keahlian atau kemampuan seseorang dalam bidang tertentu.
e.g.

  • The engineer decided to fortify the bridge’s structure to ensure its longevity and safety.
    (Insinyur tersebut memutuskan untuk memperkuat struktur jembatan untuk memastikan keawetan dan keselamatannya.)
  • Attending workshops and seminars can fortify your expertise in your chosen field.
    (Menghadiri lokakarya dan seminar dapat memperkuat keahlian Anda dalam bidang pilihan Anda.)
  • The company invested in new technology to fortify their competitive edge and expertise in the market.
    (Perusahaan tersebut berinvestasi pada teknologi baru untuk memperkuat keunggulan kompetitif dan keahlian mereka di pasar.)
  • The athlete followed a strict training regimen to fortify her skills and expertise in her sport.
    (Atlet tersebut mengikuti program latihan yang ketat untuk memperkuat keterampilan dan keahliannya dalam olahraganya.)
  • The team leader encouraged collaboration and open communication to fortify the team’s collective expertise and problem-solving abilities.
    (Pemimpin tim mendorong kolaborasi dan komunikasi terbuka untuk memperkuat keahlian kolektif tim dan kemampuan pemecahan masalah.)

5. Implicitly (adverb) Secara tidak langsung, kata ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tersirat atau dimengerti tanpa diungkapkan secara eksplisit, sering kali dalam konteks keahlian atau pemahaman.
e.g.

  • Her presentation implicitly demonstrated her expertise in the subject without bragging about her accomplishments.
    (Presentasinya secara tidak langsung menunjukkan keahliannya dalam subjek tersebut tanpa membanggakan pencapaiannya.)
  • The manager implicitly trusted the team’s expertise, allowing them to make decisions independently.
    (Manajer tersebut secara tidak langsung mempercayai keahlian tim, memungkinkan mereka untuk membuat keputusan secara mandiri.)
  • The artist’s work implicitly showcased his expertise in combining different styles and techniques.
    (Karya seniman tersebut secara tidak langsung menampilkan keahliannya dalam menggabungkan berbagai gaya dan teknik.)
  • By solving the complex problem, she implicitly proved her expertise in mathematics.
    (Dengan memecahkan masalah yang kompleks, dia secara tidak langsung membuktikan keahliannya dalam matematika.)
  • The software developer implicitly displayed his expertise by quickly identifying and fixing the bugs in the code.
    (Pengembang perangkat lunak secara tidak langsung menampilkan keahliannya dengan cepat mengidentifikasi dan memperbaiki bug dalam kode tersebut.)
  • The well-written report implicitly conveyed the researcher’s expertise in the subject matter.
    (Laporan yang ditulis dengan baik secara tidak langsung menyampaikan keahlian peneliti dalam materi tersebut.)
  • The chef’s ability to create a perfect dish with limited ingredients implicitly showed her expertise in culinary arts.
    (Kemampuan koki untuk menciptakan hidangan yang sempurna dengan bahan yang terbatas secara tidak langsung menunjukkan keahliannya dalam seni kuliner.)

6. Parochial (adjective) Bersifat sempit atau terbatas, kata ini digunakan untuk menggambarkan pandangan atau pemikiran yang terbatas pada lingkup lokal atau topik tertentu, sering kali dalam konteks keahlian atau pengetahuan.
e.g.

  • The scientist’s parochial approach to research limited his ability to see the broader implications of his work.
    (Pendekatan sempit ilmuwan terhadap penelitian membatasi kemampuannya untuk melihat implikasi yang lebih luas dari pekerjaannya.)
  • The company’s parochial focus on local markets hindered its potential for international growth and expertise.
    (Fokus terbatas perusahaan pada pasar lokal menghambat potensi pertumbuhannya secara internasional dan keahliannya.)
  • The artist’s parochial view of the art world limited her ability to adapt to new trends and expand her expertise.
    (Pandangan sempit seniman tentang dunia seni membatasi kemampuannya untuk beradaptasi dengan tren baru dan mengembangkan keahliannya.)
  • The politician’s parochial mindset prevented him from understanding the diverse needs of his constituents.
    (Pola pikir terbatas politisi tersebut menghalangi dia untuk memahami kebutuhan yang beragam dari konstituennya.)
  • The teacher’s parochial approach to education limited the students’ exposure to diverse ideas and expertise.
    (Pendekatan sempit guru terhadap pendidikan membatasi eksposur siswa terhadap ide-ide dan keahlian yang beragam.)
  • The manager’s parochial perspective on the company’s goals hindered the team’s ability to innovate and develop new expertise.
    (Perspektif terbatas manajer tentang tujuan perusahaan menghambat kemampuan tim untuk berinovasi dan mengembangkan keahlian baru.)
  • The consultant’s parochial approach to problem-solving limited the range of potential solutions and hindered the development of expertise.
    (Pendekatan sempit konsultan dalam pemecahan masalah membatasi berbagai solusi potensial dan menghambat pengembangan keahlian.)
  • The architect’s parochial focus on traditional designs limited his ability to create innovative structures and expand his expertise.
    (Fokus terbatas arsitek pada desain tradisional membatasi kemampuannya untuk menciptakan struktur inovatif dan mengembangkan keahliannya.)
  • The athlete’s parochial training methods limited her ability to compete effectively with athletes who had more diverse expertise.
    (Metode pelatihan sempit atlet membatasi kemampuannya untuk bersaing secara efektif dengan atlet yang memiliki keahlian yang lebih beragam.)
  • The journalist’s parochial approach to reporting news limited his ability to cover international events and develop expertise in a variety of subjects.
    (Pendekatan sempit jurnalis dalam melaporkan berita membatasi kemampuannya untuk meliput peristiwa internasional dan mengembangkan keahlian dalam berbagai subjek.)

7. Rigor (noun) Ketelitian atau keketatan dalam metode, standar, atau prinsip, kata ini digunakan untuk menggambarkan keahlian atau pendekatan yang menekankan pada kualitas dan kebenaran dalam bidang tertentu.
e.g.

  • The scientist maintained a high level of rigor in her research to ensure accurate and reliable results.
    (Ilmuwan tersebut menjaga tingkat ketelitian yang tinggi dalam penelitiannya untuk memastikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan.)
  • The engineer’s rigor in designing and testing the new product ensured its safety and effectiveness.
    (Ketelitian insinyur dalam merancang dan menguji produk baru menjamin keamanan dan efektivitasnya.)
  • The teacher emphasized the importance of rigor in the students’ work to help them develop their expertise in the subject matter.
    (Guru tersebut menekankan pentingnya ketelitian dalam pekerjaan siswa untuk membantu mereka mengembangkan keahlian mereka dalam materi tersebut.)
  • The company’s commitment to rigor in its quality control processes resulted in a high level of expertise and customer satisfaction.
    (Komitmen perusahaan terhadap ketelitian dalam proses pengendalian kualitasnya menghasilkan tingkat keahlian yang tinggi dan kepuasan pelanggan.)
  • The accountant’s rigor in reviewing financial statements ensured the accuracy and integrity of the company’s financial reporting.
    (Ketelitian akuntan dalam meninjau laporan keuangan memastikan akurasi dan integritas pelaporan keuangan perusahaan.)

8. Roster (noun) Daftar nama atau jadwal yang mencakup anggota tim atau peserta dalam kegiatan tertentu, kata ini digunakan untuk menggambarkan pengelolaan sumber daya manusia atau penjadwalan dalam konteks keahlian.
e.g.

  • The company’s roster included experts from various fields to ensure a diverse range of expertise.
    (Daftar nama perusahaan mencakup ahli dari berbagai bidang untuk memastikan berbagai keahlian yang beragam.)
  • The project manager created a roster to assign tasks to team members based on their expertise and availability.
    (Manajer proyek membuat daftar nama untuk menugaskan tugas kepada anggota tim berdasarkan keahlian dan ketersediaan mereka.)
  • The hospital maintained a roster of on-call specialists to provide expert care in case of emergencies.
    (Rumah sakit menjaga daftar nama spesialis jaga untuk memberikan perawatan ahli dalam kasus darurat.)
  • The conference organizer developed a roster of speakers based on their expertise in various fields to provide a comprehensive program.
    (Penyelenggara konferensi mengembangkan daftar nama pembicara berdasarkan keahlian mereka dalam berbagai bidang untuk menyediakan program yang komprehensif.)
  • The sports team’s roster was carefully selected to include players with diverse skills and expertise, ensuring a well-rounded performance.
    (Daftar nama tim olahraga dipilih dengan hati-hati untuk mencakup pemain dengan berbagai keterampilan dan keahlian, sehingga menjamin penampilan yang seimbang.)

9. Secular (adjective) Bersifat duniawi atau tidak berkaitan dengan agama, kata ini digunakan untuk menggambarkan keahlian atau pengetahuan yang tidak terkait dengan keyakinan atau praktik keagamaan.
e.g.

  • The university offered a wide range of secular courses to help students develop expertise in various fields.
    (Universitas tersebut menawarkan berbagai macam kursus duniawi untuk membantu siswa mengembangkan keahlian di berbagai bidang.)
  • The scientist’s secular approach to research ensured that his findings were based on objective evidence and not influenced by religious beliefs.
    (Pendekatan duniawi ilmuwan terhadap penelitian memastikan bahwa temuannya didasarkan pada bukti objektif dan tidak dipengaruhi oleh keyakinan agama.)
  • The company’s secular philosophy allowed it to attract talent and expertise from diverse backgrounds and beliefs.
    (Filosofi duniawi perusahaan memungkinkan mereka untuk menarik bakat dan keahlian dari latar belakang dan keyakinan yang beragam.)
  • The art historian specialized in secular art, focusing her expertise on works that depicted scenes from daily life rather than religious themes.
    (Sejarawan seni tersebut mengkhususkan diri dalam seni duniawi, fokus keahliannya pada karya-karya yang menggambarkan adegan dari kehidupan sehari-hari daripada tema keagamaan.)
  • The government’s focus on secular education ensured that students were exposed to a wide range of expertise and knowledge without bias towards any specific religion.
    (Fokus pemerintah pada pendidikan duniawi memastikan bahwa siswa terpapar pada berbagai keahlian dan pengetahuan tanpa bias terhadap agama tertentu.)

10. Suspend (verb) Menghentikan sementara atau menunda aktivitas, kata ini digunakan untuk menggambarkan penundaan atau penghentian tindakan dalam berbagai konteks, termasuk keahlian atau pengetahuan.
e.g.

  • The company decided to suspend its training program temporarily to reevaluate its effectiveness and align it with current expertise requirements.
    (Perusahaan memutuskan untuk menangguhkan program pelatihannya sementara untuk mengevaluasi kembali efektivitasnya dan menyelaraskannya dengan persyaratan keahlian saat ini.)
  • The university chose to suspend a professor’s lectures until an investigation into their conduct was completed, to ensure the integrity of the expertise being shared.
    (Universitas memilih untuk menangguhkan kuliah seorang profesor hingga penyelidikan terhadap perilaku mereka selesai, untuk memastikan integritas keahlian yang dibagikan.)
  • The conference organizers had to suspend their event due to unforeseen circumstances, causing a delay in sharing the latest expertise among attendees.
    (Penyelenggara konferensi harus menangguhkan acara mereka karena keadaan yang tak terduga, menyebabkan penundaan dalam berbagi keahlian terbaru di antara peserta.)
  • The company suspended the rollout of its new software to address technical issues, ensuring that customers received the best possible expertise and support.
    (Perusahaan menangguhkan peluncuran perangkat lunak barunya untuk mengatasi masalah teknis, memastikan pelanggan menerima keahlian dan dukungan terbaik yang mungkin.)
  • The research team had to suspend their experiment temporarily to recalibrate their equipment, ensuring the accuracy and reliability of their expertise.
    (Tim penelitian harus menangguhkan eksperimen mereka sementara untuk menyesuaikan kembali peralatan mereka, memastikan akurasi dan keandalan keahlian mereka.)

Menguasai kosakata IELTS tentang Expertise sangat penting untuk meraih skor yang baik dalam tes. Dengan memahami dan menguasai kata-kata seperti proficiency, competence, expertise, mastery, dan specialization, Anda akan dapat berbicara dan menulis dengan lebih efektif tentang topik keahlian.

Selain itu, menguasai kosa kata ini tidak hanya akan membantu peserta ujian dalam tes IELTS, tetapi juga akan berguna dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat berkomunikasi dalam situasi profesional atau akademik. Oleh karena itu, penting bagi peserta ujian untuk menginvestasikan waktu dan usaha dalam mempelajari dan menghafal kosa kata yang berkaitan dengan expertise.

Terakhir, peserta ujian harus ingat bahwa penguasaan kosa kata yang luas merupakan salah satu aspek penting dalam tes IELTS, namun bukan satu-satunya. Untuk mencapai skor yang tinggi, peserta ujian juga perlu menguasai teknik-teknik dan strategi yang efektif dalam menjawab soal, serta melatih keterampilan mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara mereka secara keseluruhan.

Share it!
Mr. Khalid
Mr. Khalid

InggrisPRO merupakan wadah pembelajaran bahasa inggris serta menyediakan resource untuk mendukung pembelajaran bahasa inggris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.