Past Continuous Tense – Penjelasan Lengkap Beserta Contoh Detail

Selama ini, ada banyak banget yang ngeluh soal sulitnya belajar tenses, terutama past continuous tense. Hal inilah yang kemudian membuat orang-orang malas untuk belajar bahasa Inggris, malas practice atau praktek, karena beranggapan bahasa inggris itu ribet, karena harus ngafalin tenses dulu. Padahal sebenarnya, belajar tenses terbilang menyenangkan loh, karena sudah ada rumus baku yang harus diikuti, beda cerita dong kalau ternyata memang nggak ada rumusnya.

Nggak heran deh kalau pada akhirnya, banyak banget yang kegirangan begitu tahu pelajaran bahasa Inggris dihapuskan di sekolah. Seharusnya sih, mereka bersedih, karena pelajaran satu ini membuka banyak banget peluang, salah satunya adalah peluang mendapatkan beasiswa di luar negeri.

So, buat kamu yang selama ini bingung sama past continuos, merasa kesulitan dalam membuat kalimat, dan sebagainya, coba deh baca artikel satu ini, karena kami akan mengupas tuntas past continuous, mulai dari pengertian, rumus, fungsi, hingga contohnya. Bahkan, agar kamu lebih cepat paham, kami sajikan contoh yang lumayan banyak. Keep enjoy.

Pengertian Past Continuous Tense

Hal pertama yang akan kita bahasa adalah pengertian dari past continuous. So, past continuous merupakan bentuk verb yang menunjukkan atau menyatakan sebuah kejadian atau persitiwa yang sudah terjadi di waktu tertentu di masa lalu.

Fungsi Past Continuous

Nah, dengan melihat pengertiannya, sekarang kamu tahu, bahwa past continuous memiliki beberapa fungsi. Paling tidak, ada lima manfaat atau fungsi menggunakan tenses satu ini loh. Apa saja?

Pertama, untuk menunjukkan ataupun menyatakan sebuah kejadian yang sudah terjadi di masa lampau di waktu tertentu.

Kedua, membentuk pertanyaan dengan sopan. Atau bahkan, tenses ini juga memungkinkan kamu untuk membuat sebuah pertanyaan yang ditujukan kepada orang yang baru saja kamu kenal, misalnya akan bertanya sesuatu atau meminta bantuan, sehingga kalimat yang akan kamu lontarkan adalah kalimat yang pas dengan kesan menghormati.

Ketiga, menyatakan sebuah peristiwa yang sudah lampau yang terjadi dalam waktu yang singkat.

Keempat, menggabungkan dua bentuk kalimat, misalnya menggunakan kata ‘while dan when’. Nah, bahkan kamu juga bisa menyatakan dua kejadian yang memang terjadi di masa lalu dan terjadi dalam waktu yang bersamaan.

Rumus Past Continuos

Tenses ini dibuat dengan auxiliary verb ‘be’, yang berbentuk was ataupun were, hal ini karena past merupakan tenses yang sudah terjadi di masa lampau, dan juga present pasrticiple. Were adalah plural verb yang digunakan untuk plural subject, misalnya plural noun (contoh: bags, cats, people) , dan plural pronoun (contoh they, we, you), dan you. Dan untuk was, untuk singular subjectnya baik itu singular subject noun dan pronoun.

Kalimat Positif (+)

S + be (was/were) + present participle (-ing)

Kalimat positif fungsinya untuk apa? Nah, kalimat positif, digunakan untuk menyatakan sebuah pernyataan yang ingin kamu ungkapkan dalam bentuk past continuous. So, ketika sedang belajar tenses, kalimat positif, negative, dan interogatif adalah makanan sehari-hari, karena memang di masing-masing tenses dapat kamu buat kalimat ke dalam tiga bentuk tadi.

Kalimat Negatif (-)

Kalau kalimat positif digunakan untuk sebuah pernyataan, maka kalimat negative memiliki fungsi yang berbeda, yakni menunjukkan sebuah kalimat yang akan menyangkal, atau menjawab konotasi yang negative.

S + be (was/were) + not + present participle (-ing)

Kalimat Interogatif (?)

Kalimat yang terakhir ada kalimat interogatif. Fungsinya adalah untuk menanyakan sesuatu. Jadi, jika kamu ingin bertanya terkait kejadian-kejadian yang sudah lampau, maka kamu bisa menggunakan kalimat interogatif. Agar nggak bingung, perhatikan rumus di bawah ya.

Be (was/were) + S + present participle (-ing)?

Present participle apa? Mungkin masih ada yang bertanya seperti itu ya. Nah, present participant merupakan bentuk kata kerja yang akan kamu gunakan ketika membuat kalimat past continuous nya nanti. Dan penggunaan past continuous ini berguna untuk menunjukkan aktivitas, kejadian, atau apapun yang sedang kamu lakukan, atau subjek lakukan.

Contoh Past Continuos

Setelah tahu rumus, kita baru beralih ke contoh ya. Kita akan membuat contoh yang paling mudah, dengan menggunakan ketiga jenis kalimat, mulai dari yang kalimat positif, negative, hingga yang interogasi.

Contoh 1

Kalimat (+) Rina was talking to me when her father called. (Rina sedang berbicara denganku ketika ayahnya menelepon)

Kalimat (-) Rina was not talking to me when her father called. (Rina tidak sedang berbicara kepadaku ketika ayahnya menelpon).

Kalimat (?) Was Rina talking to you when her father called? (Apakah Rina sedang berbicara kepadamu ketika ayahnya menelpon?)

Contoh 2

Kalimat (+) Kevin was watching his movie when I passef his house. (Kevin sedang menonton filmnya ketika aku melewati rumahnya).

Kalimat (-) Kevin wasn’t watching his movie when I passed his house. (Kevin tidak sedang menonton filmnye ketika aku melewati rumahnya).

Kalimat (?) Was Kevin watching his movie when you passed his house? (Apakah Kevin sedang menonton filmnya ketika kamu melewati rumahnya?)

Contoh 3

Kalimat (+) My brother was playing foot ball while my father was reading a book. (Abangku sedang bermain bola kaki ketika ayahku sedang membaca buku).

Kalimat (-)My brother wasn’t playing foot ball while my father was reading a book. (Abangku tidak sedang bermain bola kaki ketika ayahku sedang membaca buku).

Kalimat (?) Was your brother playing foot ball while your father reading a book? (Apakah abangmu sedang bermain bola kaki ketika ayahmu sedang membaca buku?)

Contoh 4

Kalimat (+) April and her brother were eating apple at 3 p.m. yesterday. (April dan abangnya sedang makan apel pada jam 3 siang kemarin).

Kalimat (-)April and her brother weren’t eating apple at  3 p.m yesterday. (April dan abangnya tidak sedang makan apel jam 3 siang kemarin).

Kalimat (?) Were they eating apple at 3 p.m yesterday? (Apakah mereka sedang makan aple pada jam 3 siang kemarin?)

Contoh 5

Kalimat (+) I was preapering for the exam music in Januari. (Aku sedang mempersiapkan ujian music pada bulan Januari).

Kalimat (-) I wasn’t preapering for the exam music in Januari. (Aku tidak sedang mempersiapkan ujian music pada bulan Januari).

Kalimat (?) Were you preparing for the exam music in Januari? (Apakah kamu sedang mempersiapkan ujian music pada bulan Januari?)

Demikian pembahasan seputar past continuous. Mulai sekarang, nggak ada alasan lagi buat stop belajar bahasa Inggris ya. Mulailah dengan membangun kemauan yang besar, kemudian belajar dan practice.  Jika kamu tekun dalam mempelajari semua tenses yang ada, tentu tak butuh waktu lama kok, karena sebenarnya, tenses itu mudah. Yang sulit hanyalah pikiran kita. Semoga bermanfaat. Good luck.

Share it!
Mr. Khalid
Mr. Khalid

InggrisPRO merupakan wadah pembelajaran bahasa inggris serta menyediakan resource untuk mendukung pembelajaran bahasa inggris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.