Phrase: Penjelasan 11 Jenis Phrase Beserta Contohnya

Phrase merupakan susunan kata yang memiliki makna akan tetapi tidak memiliki pola S + V. Phrase (frasa) tidak di sebut kalimat karena hanya membentuk rangkaian yang berpola H – M.

Phrase adalah rangkaian kata yang memiliki makna dan tidak berpola S + V. Phrase tidak bisa di sebut kalimat karena hanya berpola H – M.

H : Head (inti)

M : Modifier (penjelas)


Frasa berpola fleksible. kadang bisa dengan H sebelum M atau sebaliknya.

H – M = head terlebih dahulu baru modifier

M – H = modifier terbelih dahulu baru head

Apa itu Phrase? umum nya memiliki beberapa bagian :

Noun Phrase

Noun Phrase

Noun phrase adalah merupakan bentuk susunan kata dalam bahasa inggris yang berupa Adjective menjelaskan Noun. Yang mana Noun sebagai head (inti) dan Adjective sebagai modifier (penjelas).

Pola :

Pola Noun Phrase

Dari keterangan diatas dapat dilihat bahwa baik Pre – Modifier atau Post Modifier memiliki peran bagiannya masing – masing. Dan dari tinjauan kami, keterangan tersebut, bagian yang ada di Pre -Modifier akan tidak bisa di tukar ke posisi Post – Modifier atau juga sebaliknya. Dari beberapa bagian yang ada pada Modifier diatas, hanya ada satu Head yang merupakan inti dari frasa ini, yaitu Noun.

Head dari NP = Noun

Jadi, bentuk Noun Phrase adalah suatu bentuk susunan kata bahasa inggris yang berupa Adjective menjelaskan Noun. Yang mana Noun adalah yang bertindak sebagai inti (head) dan Adjective bertindak sebagai penjelas (modifier).

Noun Phrase –Contoh :

No. Noun Phrase Arti
1. Handsome boy Lelaki ganteng
2. Beautiful girl Cewek cantik
3. Delicious food Manakan yang enak
4. Good luck Semoga beruntung
5. The smart sensible japanese girl whom you love is here Cewek jepang cerdas bijaksana yang kamu sukai ada di sini
6. Beautiful Girl Cewek cantik
7. I hate that beaufitul girl. She is arrogant Saya benci dengan cewek cantik itu. Dia sangat sombong
8. handsome boy cowok ganteng
9. Three beautiful girls Tiga orang gadis cantik
10. Easy task Tugas yang mudah

Coba sejenak kita melihat pada example nomor lima pada table di atas. Pada table nomor 5 adalah contoh berupa aplikasinya dalam kalimat (sentence).

Frasa ini pada contoh kalimat diatas tersebut terdapat pada kata “The smart sensible Japanese girl”.

The smart slim Japanese (Modifier)
Girl (Head)

Penjelasan di atas semoga dapat memudahkan teman – teman dalam memahami pembahasan ini.

Jika ada yang masih kurang difahami silahkan untuk jangan enggan untuk bertanya. Kami akan dengan senang hari menjawabnya.

Verb Phrase

Verb Phrase

Verb Phrase adalah bentuk susunan kata dalam bahasa inggris dimana ada main verb sebagai Head (inti) nya dan Adverb, Prepositional Phrase atau Helping verb sebagai modifier (penjelas) nya.

Modifiers (Penjelas) dalam kalimat

  • Adverb: John run very fast.
  • Prepositional Phrase: John run to the store.
  • Helping verb: John will run.

Jadi dalam penggunaan bentuk kata berpola Verb Phrase, Frasa ini tidak hanya berdiri sendiri. Jika hanya berdiri sendiri maka ia di sebut Main Verb.

Namun frasa ini adalah kata kerja yang memiliki temannya dalam kalimat. berupa Adverb, Prepositional Phrase dan Helping Verb.

Jadi, phrase ini juga tidak hanya permasalahan antara helping verb dan Verb, tapi bisa juga antara verb dan adverb atau verb dan prepositional phrase.

seperti yang di jelaskan dalam buku let’s write english oleh George e. Watson dan Julia M. Burks

Verb-Phrase-example

Verb Phrase (VP): Penjelasan

John studies english
John ==> Subject
studies ==> Main Verb (tidak ada VP)
English ==> Object

John has studied English
John ==> noun / Subject
has ==> helping verb
studied ==> main verb
english ==> object
(VP) ==> has studied

John has been studying English for 3 months.
John ==> Noun / Subject
has ==> Helping Verb
been ==> Helping Verb
Studying ==> main Verb
English ==> Object
for 3 months ==> adverb
VP ==> has been studying

Jenny goes to the city.
Jenny ==> Noun / Subject
goes ==> Main Verb
to the city ==> Prepositional Phrase
VP==> goes to the city

Jenny comes late.
Jenny ==> Noun / subject
comes ==> Main verb
late ==> adverb
VP==> comes late

Type

Phrase ini jika berdasarkan tipenya dengan pola secara grammatical, terbagi menjadi dua macam :

  1. Traditional Grammar
  2. Generative Grammar

Traditional grammar adalah Istilah tata bahasa inggris secara tradisional yang umumnya mengacu pada kumpulan aturan dan konsep preskriptif tentang struktur bahasa inggris yang umumnya diajarkan di sekolah.

traditional-grammar

Generative Grammar adalah tata bahasa (atau seperangkat aturan) yang menunjukkan struktur dan interpretasi kalimat yang diterima penutur asli suatu bahasa sebagai bagian dari bahasa tersebut.

Generative Grammar

Generative Grammar adalah teori tata bahasa inggris, yang pada pertama kali dikembangkan oleh ahli bahasa bernama Noam Chomsky pada 1950-an.

Traditional Grammar adalah pola bahasa inggris yang berfokus pada perbedaan antara apa yang dilakukan beberapa orang dengan bahasa inggris. Dan apa yang harus mereka lakukan dengan bahasa itu yang sudah ada sejak tahun 1700-an.

Pola

Traditional Grammar +/auxiliary verb + main verb
Generative Grammar +/ aux verb + main verb +/ Prep Phrase +/ Adv

Contoh untuk traditional grammar:
e.g.
Jenny Sleeps
Jenny is sleeping.

Contoh Untuk Generative Grammar:
e.g.
Jenny is sleeping with my pillow.

Adjective Phrase

Adjective Phrase

Adjective Phrase adalah frasa yang head-nya berupa adjective dan modifier-nya berupa adverb.

Sama halnya dengan Adjective murni, Adjective phrase di fungsikan sebagai penjelas Noun.

Adjective Phrase selalu di temani oleh modifier sebagai pendamping nya. Modifier Adjective Phrase berupa Adverb.

Contoh kalimat :

No. Adjective Phrase Arti
1. Very beautiful Sangat cantik
2. Five very beautiful girls Lima cewek yang sangat cantik
3. John is very handsome John sangat ganteng
4. Beautiful enough Cukup cantik
5. She is beautiful enough Dia cukup cantik

Dari contoh di atas kita dapat lihat bersama bahwa Adjective selalu di modifier oleh Adverb. Yang mana Ajective sebagai Head dan Adverb sebagai Modifier.

Perbedaan Adjective murni dan Adjective Phrase

Baik adjective murni dan Adjective Phrase sama sama berfungsi menjelaskan noun, namun kedua nya memiliki perbedaan yang signifikan.

Adjective murni dapat berdiri sendiri. Sedangkan Adjective Phrase yang mana Phrase sendiri merupakan kata gabungan dari beberapa kata.

Jadi frasa ini selalu di temani oleh modifier sebagai pendamping nya. Modifier nya berupa Adverb. Berikut adalah contoh yang dapat dipelajari.

Contoh kalimat

No. Adjective Murni Adjective Phrase
1. Jenny is smart Jenny is very smart
2. Five very beautiful girls are awesome Five very beautiful girls are delightedly awesome
3. This examination is easy This examination is too easy
4. She is beautiful She is beautiful enough
5. John is tired of running John is extremely tired of running

Dalam bahasa inggris bentuk ini sangat sering kita jumpai baik dalam lisan maupun tulisan.

Dari penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa fungsi Adj (kata sifat) selalu menjelaskan Noun. Diharapkan dari beberapa contoh diatas sudah memahami segala yang di bahas disini.

Pembahasan ini merupakan sub judul dari judul utama yang berupa phrase yang dapat teman – teman pelajarin untuk penjelasan tentang frasa lebih lengkap.

Jika masih ada kurang jelas dari penjelasan diatas silahkan untuk jangan sungkan bertanya. Kami akan dengan senang hati untuk menjawab.

Untuk mendalami topik grammar teman teman, silahkan untuk berkunjung ke beberapa artikel kami yang kami sediakan di related articles atau related post di bawah ini.

Adverb Phrase

Adverb Phrase

Adverb Phrase adalah Phrase yang head-nya berupa adverb dan modifier-nya berupa adverb. Seperti pada Adverb murni, Adverb phrase juga difungsikan sebagai penjelas untuk Adjective, adverb dan juga verb. Yang ketiganya berfungsi sebagai Head.

Adverb Phrase selalu didampingi Modifier sebagai penjelasnya. Modifier Adverb Phrase berupa Adverb. Oleh sebab itu, kadang agak bingung menemukan jenis frasa ini karena fungsinya yang dapat menjelaskan kelas kata lain, Karena fungsinya yang dapat menjelaskan banyak kelas kata, maka frasa ini sering di pakai dalam komunikasi. Baik itu dalam Lisan ataupun secara tulisan.

Contoh Kalimat :

Adverb ==> fast
Adverb phrase ==> fast enough

No. Adverb Phrase Arti
1. Fast enough Cukup cepat
2. Very slowly Sangat lambat
3. Jenny walks very slowly Jenny jalan dengan sangat lambat
4. Extremely fast Sangat cepat
5. She drives extremely fast Dia mengendarai dengan sangat cepat

Adverb Phrase adalah Phrase yang head-nya berupa adverb dan modifier-nya berupa adverb.

Seperti pada Adverb murni, Adverb phrase juga difungsikan sebagai penjelas untuk Adjective, adverb dan juga verb.

Dari beberapa contoh diatas dapat kita simpulkan bahwa Adverb hanya bisa dijelaskan oleh Adverb. Yang mana Adverb yang pertama adalah Head dan Adverb yang kedua adalah Modifier.

Perbedaan Adverb murni dan Adverb Phrase

Baik Adverb murni maupun Adverb Phrase memiliki kesamaan yang bisa menjelaskan adjective, adverb dan verb. Namun kedua nya memiliki perbedaan yang jelas.

Adverb murni bisa berdiri sendiri. Sedangkan frasa ini tidak bisa berdiri sendiri karena phrase merupakan kumpulan kata – kata.

Jadi frasa ini selalu didampingi Modifier sebagai penjelasnya. Modifier nya berupa Adverb.

Contoh Kalimat

No. Adverb Murni Adverb Phrase
1. Fast Fast enough
2. Slowly Very slowly
3. Jenny walks slowly Jenny walks very slowly
4. Fast Extremely fast
5. She drives fast She drives extremely fast

Dalam penggunaannya, frasa jenis ini sangat sering digunakan dalam keseharian dalam komunikasi. baik dalam lisan maupun tulisan.

Frasa ini merupakan sub judul dari judul inti “phrase” yang kami bahas lengkap pada tiap bagiannya.

Semoga dari penjelasan di atas dapat menjelaskan semua yang berkaitan dengan frasa ini. Jika masih ada yang kurang jelas, teman-teman bisa langsung bertanya di kolom komentar. Kami akan dengan senang hati menjawab setiap pertanyaan.

Gerund Phrase

Gerund Phrase

Gerund Phrase adalah Phrase yang head-nya berupa gerund. Gerund Phrase simpelnya adalah bentuk noun Phrase yang di awali oleh gerund. Makanya di sebut Gerund Phrase. Simpelnya disebut sebagai Noun phrase karena bentuk ini berfungsi sebagai Noun.

Jika Gerund adalah V-ing yang di fungsikan sebagai Noun. Gerund Phrase adalah yang headnya berupa Gerund yang dilengkapi dengan Modifier.

Contoh kalimat :

No. Gerund Phrase Arti
1. Learning english belajar bahasa inggris
2. Speaking english Berbicara bahasa inggris
3. Learning Phrase is not that hard Belajar phrase tidaklah sesulit itu
4. the booking ticket tiket bokingan
5. John advised drinking milk John menyarankan minum susu

Gerund Murni dan Gerund Phrase

Dari beberapa contoh di atas kita dapat simpulkan bahwa Frasa ini adalah Ving yang selalu di kaitnya dengan kata penjelasnya atau Modifier.

No. Gerund Murni Gerund Phrase
1. Drinking Drinking milk
2. Playing Playing football
3. speaking speaking french
4. drinking is everyone’s need drinking milk is a must
5. I love playing I love playing basket ball

Penjelasan diatas menyatakan bahwa ada perbedaan antara yang murni dan yang berbentuk frasa. Perbedaan nya terletak pada ada atau tidak adanya modifier.

Jika masih ada yang tidak faham dari penjelasan diatas silahkan bertanya pada kolom komentar. Kami akan menjawabnya dengan senang hati.

Untuk materi lain silahkan menuju ke menu blog yang ada diatas dan pilihlah artikel sesusai kebutuhan teman – teman.

To Infinitive Phrase

To Infinitive Phrase

To infinitive Phrase adalah Phrase yang head-nya berupa to infinitive. Simpelnya adalah sebuah phrase yang diawali dengan to infinitive.

Fungsi to infinitive phrase dalam kalimat adalah sebagai Noun, adverb dan appositive.

e.g.
To inf ==> to help
To inf phrase ==> to help her

Contoh kalimat :

No. To Infinitive Phrase Arti
1. To learn english belajar bahasa inggris
2. To speak english Berbicara bahasa inggris
3. To learn phrase is not that hard Belajar phrase tidaklah sesulit itu
4. To drink Milk is John’s hobby Minum susu adalah hobinya John
5. I try to get a job Saya mencoba untuk mendapatkan pekerjaan
6. To drink minum
7. To play Bermain
8. To write Menulis
9. I need a pen to write my inspiration Saya butuh pulpen untuk menuliskan inspirasi saya
10. To be loved is better than to love Dicintai lebih baik dari pada mencintai

Ada beberapa Adjective yang biasa diikuti oleh to infinitive Phrase:

No. Certain Adjective arti
1. Anxious Gelisah
2. Amazed Takjub
3. Ashamed Malu
4. Careful Berhati – hati
5. Delighted Gembira
6. Disappointed Kecewa
7. Glad Senang
8. Happy Bahagia
9. Pleased Senang
10. Proud Bangga
11. Sad Sedih
12. Sorry Menyesal
13. Surprised Terkejut

e.g.
I am glad to meet you
(saya senang bertemu denganmu)

e.g.
Jenny is happy to visit me
(Jenny senang mengunjungi saya)

Dari penjelasan dan contoh kalimat diatas, dapat kita simpulkan bahwa jenis frasa ini tidak memiliki posisi baku dalam sebuah kalimat.

Bentuk frasa ini juga lumayan sering dalam pemakaiannya dalam komunikasi secara speaking maupun writing.

Berbeda dengan pembahasan To infinitive murni yang bisa berdiri sendiri, Frasa ini harus di lengkapi berupa modifier sebagai penjelasnya. Sehingga terbentuklah frasa ini.

Frasa ini bisa di tempatkan di mana saja dalam sebuah kalimat. Asal tidak menyalahi pola kalimat dasar yang S + V.

Jika masih ada yang kurang jelas mengenai penjelasan di atas, Silahkan untuk bertanya pada pada kolom komentar. Kami akan dengan senang hati menjawab.

Participle Phrase

Participle Phrase

Participle Phrase adalah penggabungan antar participle dan modifier / complement atau phrase yang head nya berupa Participle (Present atau Past) dan modifier.

Present Participle ==> working
Past Participle ==> worked
Gerund ==> Working

Contoh kalimat :

No. Participle Phrase Arti
1. Intersted boy Lelaki yang menarik
2. Parked car Parkir mobil
3. Parking car Parkir mobil

Present Participle ==> working
Past Participle ==> worked
Gerund ==> Working

Participle Phrase : Perbedaan Participle dan Gerund

Gerund 

  • Subject tidak bisa melakukan Ving
  • Bisa di bolak balik
  • Kalimat Nominal

e.g.
Singing is my hobby
My hobby is singing

Participle 

  • Subject tidak bisa melakukan Ving
  • Tidak bisa di bolak balik
  • kalimat Verbal (Continuous)

e.g.
I am speaking English
speaking English is I (tidak bisa di bolak balik)

Penjelasan

Contoh participle adalah ketika sebagai participle secara tunggal. Jika sudah menjadi Participle Phrase maka Participle nya tidak sendiri lagi. Frasa ini adalah bentuk dimana participle memiliki penjelasnya / modifier.

Penggunaan Participle Phrase

Participle Phrase biasa digunakan pada Adverbial Clause atau Adjective Clause pada pola peringkasan. Yaitu Clause yang sudah diringkas sehingga hanya tersisa Verb nya yang sudah menjadi V-ing dengan hasil peringkasan.

No. Clause Participle Phrase
1. The girl who is teaching english is my wife The girl teaching english is my wife
2. The singer who is singing “frozen” is my favorite singer The singer singing “frozen” is my favorite singer
3. Because John was playing a foot ball, Jenny came Playing a football, Jenny came

Penjelasan di atas menjelaskan adanya perbedaan antara yang murni dan yang berbentuk frasa. Karena frasa selalu butuh penjelas untuk membentuk frasa apa pun itu.

Semoga penjelasan diatas dapat dengan mudah teman – teman pahami. Jika ada yang belum jelas maka bisa bertanya kolom komentar. Kami akan dengan senang hati menjawabnya.

Prepositional Phrase

Prepositional Phrase

Prepositional Phrase adalah gabungan antara preposition dan object nya yang berupa Noun (kata benda), Pronoun (kata ganti), Gerund (Ving). Prepositional Phrase merupakan kelompok kata yang diawali oleh Preposition. Ingatlah bahwa preposition adalah kata-kata yang menunjukkan hubungan antara berbagai elemen dalam sebuah kalimat, dan Anda tidak akan pernah mengalami kesulitan mengidentifikasi Prepositional Phrase .

Frasa ini merupakan sekelompok kata yang tidak memiliki kata kerja atau subjek, dan yang berfungsi sebagai bagian dari ucapan yang terpadu. Biasanya terdiri dari preposition dan noun atau preposition dan Pronoun.

Preposition ==> to, in, on, From, etc.
Prepositional Phrase ==> From your friend

Contoh Kalimat :

No. Prepositional Phrase Arti
1. On the table Di atas meja
2. In my pocket Di kantungku
3. from this moment Dari saat ini
4. She spent a lot of money on gold Dia menghabiskan banyak uang untuk membeli emas
5. Last night, I saw her in my dream Tadi malam, saya melihatnya di mimpiku

Aturan Prepositional Phrase

Dibawah ini merupakan aturan penggunaan frasa preposisi ini menjadi lebih mudah untuk dipahami dan digunakan.

  • Prepositional Phrase selalu terdiri dari objek dan preposition.
  • Preposition hampir selalu diikuti oleh objek.
  • Adjective dapat ditempatkan di antara preposition dan objek.
  • Prepositional Phrase dapat bertindak sebagai Adverb atau Adjective. Ketika mereka digunakan sebagai Adjective, mereka memodifikasi Noun dan Pronoun
  • Ketika Prepositional Phrase digunakan sebagai Adverb, maka sama seperti halnya Adverb biasa dan Adverb Clause lakukan, memodifikasi Adjective, Verb, dan adverb lainnya.

Preposition dan object of preposition adalah persyaratan minimum untuk membentuk prepositional Phrase.

Contoh Kalimat

No. Prepositional Phrase Arti
1. To your house Ke rumah mu
2. I go to your house saya pergi kerumahmu
3. Jenny drives with my brand new car Jenny pergi dengan Mobil baru saya

Fungsi

Frasa ini berfungsi sebagai penjelas. Berfungsi sebagai Adjective yang menjadi modifier Noun.

e.g.
I visit you with a man with a black hat
(Saya mengunjungi kamu dengan seseorang yang bertopi hitam)
==> Prepositional Phrase di atas with a black. dan Hat adalah Noun nya.

Berfungsi sebagai Adverb yang menjadi penjelas Verb.

e.g.
I will sleep in your home
(saya akan tidur dirumahmu)
==> Prepositional Phrase di atas in your home. dan sleep adalah Verb nya

Berfungsi sebagai Nominal yang tidak memiliki kata kerja inti.

e.g.
My house is at the third yard
(Rumah saya ada di halaman ketiga)
==> Prepositional di atas at the third yard. Berada setelah kata kerja nominal .

Frasa ini wajib memiliki penjelas, agar sah menjadi bentuk yang berpola H – M.

Dari penjelasan diatas menjelaskan bahwa fungsi dari frasa ini adalah sebagai Adjective dan berfungsi sebagai penjelas Noun.

Soal Latihan

Soal Prepositional Phrase

Semoga penjelasan diatas cukup menjelaskan semua tentang frasa ini dengan jelas. Jika masih ada yang kurang jelas silahkan untuk tidak sungkan bertanya. Kami akan dengan senang hari menjawab nya.

Exclamatory Phrase

Exclamatory Phrase

Exclamatory Phrase adalah frasa yang diawali oleh Exclamation word.

Exclamation word :
How : betapa
what : alangkah

Digunakan untuk mengungkapkan emosi. berikut contoh kalimatnya

No. Exclamatory Phrase Arti
1. What a beautiful morning it is Alangkah indahnya pagi ini
2. How beautiful this morning is Betapa indahnya pagi ini

Pola

How + adv / Adj + S + V!

What + Noun Phrase + S + V!

e.g.
What a beautiful morning it is
(alangkah indahnya pagi ini!)

e.g.
What a cool English learning method it is!
(Alangkah kerennya metode pembelajaran bahasa inggris ini!)

e.g.
What a happy moment it is!
(Alangkah bahagianya moment ini!)

e.g.
What a smart things you made!
(Alangkah cerdasnya hal yang kamu buat!)

e.g.
How smart this idea is!
(Betapa cerdasnya ide ini!)

e.g.
How beautiful this morning is!
(Betapa indahnya pagi ini!)

e.g.
How cool your english learning method is!
(Betapa kerennya metode pembelajaran bahasa inggrismu!)

e.g.
How happy my best friend is!
(Betapa bahagianya sahabatku!)

Syarat

Baik dalam Exclamatory Phrase atau Exclamatory sentence, harus menggunakan tanda seru (!) dalam setiap akhir kalimat exclamatory phrase nya.

Dari penjelasan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa frasa ini digunakan untuk mengekspresikan sesuatu.

Bilang ada yang kurang jelas mengenai penjelasan ini, silahkan bertanya. Kami akan dengan senang hari untuk menjawab.

Absolute Phrase

Absolute Phrase merupakan kumpulan kata yang digunakan untuk menjelaskan kalimat utama. Bisa dibilang bahwa Absolute Phrase untuk memperkaya kalimat tersebut.

Absolute Adjective adalah sebuah kata sifat yang tidak memiliki bentuk Comparative degree dan juga superlative degree.

Tidak hanya berupa Comparative ataupun superlative, absolute adjective juga tidak bisa disandingkan dengan kata yang memperkuat atau memperlemah statusnya. 

Contoh kalimat :

No. Absolute Phrase Arti
1. John’s hand holding hose, he is washing his brand new car Tangan John memegang selang, ia sedang mencuci mobil barunya
2. John’s, his hand holding hose, is washing his brand new car Tangan John memegang selang, ia sedang mencuci mobil barunya

Frasa ini terdiri dari Noun/ Pronoun, Prticiple, modifier dan / atau object. Frasa ini memiliki subject, namun ai tidak memiliki bentuk Verb. Oleh karenanya, bentuk ini tidak dapat berdiri sendiri.

Jika dilihat Absolute Adjective mirip dengan Independent Clause, yaitu tidak dapat berdiri sendiri. namun bedanya Independent Clause memiliki kata kerja, sedangkan Absolute Phrase tidak memiliki bentuk kata kerja.

Pola

noun/pronoun + participle +/- object +/- modifier

Pola di atas tidak memiliki bentuk kata kerja

Posisi

Layak nya independent clause yang berfungsi sebagai penjelas kalimat utama. Frasa ini bisa ditempatkan di depan, di tengah dan di akhir kalimat.

  • Di awal kalimat

Pola : Absolute Phras e, S +V + O
e.g.
John’s hand holding hose, he is washing his brand new car

  • Di tengah kalimat

Pola : S, Absolute Phrase, V + O
e.g.
John’s, his hand holding hose, is washing his brand new car

  • Di akhir kalimat

Pola : S + V + O, Absolute Phrase
e.g.
John is washing his brand new car, his hand holding hose

Keterangan :
Noun (phrase) : John’s hand
Participle : Holding
Object : hose

Pengecualian:

Jika Participle merupakan to be, maka participle nya dapat di hilangkan. karena merupakan bentuk nominal, maka tidak akan merusak makna walaupun dihilangkan.

e.g.
John being tired, he is washing his brand new car

Appositive Phrase

Appositive Phrase

Appositive Phrase adalah Noun atau Pronoun dengan Modifier yang berfungsi untuk menjelaskan Noun (kata benda) atau Pronoun (Kata ganti) yang datang setelahnya. Appositive Phrase biasanya selalu digandeng dengan modifier sehingga membentuk pola Noun phrase.

Contoh Kalimat :

No. Absolute Phrase Arti
1. John, Jenny’s husband, is celeberating his 30’s John, Suami nya Jenny, sedang merayakan ulang tahunnya yang ke 30
2. The english teacher, John, is teaching his students Guru bahasa inggris, John, sedang mengajarkan muridnya
3. Jenny, english teacher, is getting married with john Jenny, seorang guru bahasa inggris, sedang menikah dengan John

Posisi

Frasa ini datang setelah Noun atau Pronoun sebagai penjelas. Appositive biasanya di apit oleh dua koma ( ,………., ).

Pola-Appositive-Phrase

Dari contoh di atas kita dapat mengetahui bahwa bentuk frasa ini dapat diposisikan dimana saja dalam sebuah kalimat. bisa di depan, tengah dan belakang.

Namun, pada umumnya frasa ini berletak di tengah di antara Subject dan Verb.

Jika ada yang masih kurang jelas silahkan ditanyakan. Kami akan dengan senang hati menjawab.

Phrase berbeda dengan Sentence, Sentence adalah kalimat normal yang terdapat Subject dan Verb. Sedangkan Phrase dalam bahasa Indonesia sering kita sebut sebagai Frasa.

Penjelasan Modifier

Modifier adalah Penjelas dari Inti Head. Modifier berperan sebagai Adjective atau Adverb yang menjelaskan jenis kata lain.

Bentuk ini selalu berfungsi sebagai penjelas kata lain. Kata yang dijelaskan disebut kata inti.

Jika Modifier adalah penjelas maka yang dijelaskan disebut Head. Jadi Head dan modifier selalu bersama yang keduanya menjadi satu kesatuan yang di sebut Phrase.

Modifier : Sebagai Adjective

Adalah yang berfungsi sebagai Adjective berarti sedang menjelaskan Noun yang menjadi pola Noun phrase.

e.g.
I see a large yard there
(saya melihat halaman yang luas disana)

e.g.
It is a new car
(ini mobil yang baru)

e.g.
I saw a white brand new car in the garage
(Saya melihat sebuah mobil baru berwarna putih di garasi)

Sebagai Adverb

Modifier yang berfungsi sebagai Adverb berarti sedang menjelaskan Adverb, verb dan Adjective.

e.g.
That car runs slowly
(mobil itu berjalan sangat lambat)

e.g.
John is really handsome
(John sangat ganteng)

e.g.
this stone is very hard
(Batu ini sangat keras)

e.g.
On monday, every students come late
(Pada hari senin, setiap murid datang terlambat)

e.g.
I saw a very beautiful girl in the agenda
(Saya melihat seorang gadi yang sangat cantik pada acara itu)

Contoh kalimat lain

No. Verb Phrase Arti
1. John sleeps early John tidur terlebih dahulu
2. Come late Datang terlambat
3. He walks slowly Dia jalan dengan pelan
4. Jenny sleeps soundly Jenny tidur nyenyak
5. Work hard Kerja keras

Penjelas wajib selalu ada dalam segala bentuk phrase. Karena perpaduan yang menjadi phrase karena adanya susunan kata berupa penjelas dan inti.

Penjelas ini pun tidak memiliki posisi dan peran yang tetap dalam sebuah kalimat. Karena sifatnya yang sebagai penjelas. Sifat penjelas selalu mengikuti Inti.

Ketika membahas tentang pembahasan ini, maka akan selalu terkait pada pembahasan phrase. Phrase memiliki beberapa sub judul yang dapat teman teman temukan di website ini.

Semoga dari penjelasan diatas, pembahasan ini sudah cukup membuat faham tentang judul ini. Jika masih ada yang kurang faham silahkan ditanyakan. Kami akan menjawab dengan senang hati.

Share it!
Mr. Khalid
Mr. Khalid

InggrisPRO merupakan wadah pembelajaran bahasa inggris serta menyediakan resource untuk mendukung pembelajaran bahasa inggris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.