Tips IELTS Lengkap Dijamin Raih Band Score 7.5

6 tips IELTS dijamin skor band 7.5! Pernah mendengar IELTS? IELTS merupakan salah satu ujian berbahasa Inggris dimana IELTS ini bisa kamu gunakan untuk kuliah di luar negeri menggunakan beasiswa.

6 tips IELTS dijamin skor band 7.5! Pernah mendengar IELTS? IELTS merupakan salah satu ujian berbahasa Inggris dimana IELTS ini bisa kamu gunakan untuk kuliah di luar negeri menggunakan beasiswa. Bukan hanya untuk mendapatkan beasiswa melainkan kamu bisa menggunakan untuk mencari pekerjaan. Contohnya saja penerjemah, seorang penerjemah pasti mempunyai sertifikat bahasa, dengan adanya sertifikat bahasa bisa membuktikan kemampuannya dalam berbahasa Inggris.

IELTS ini merupakan singkatan dari International English Language Testing System dimana kamu bisa mengikuti tes IELTS ini di tempat yang ditentukan oleh lembaga pendidikan maupun Universitas. Bahkan IELTS ini sudah ada di beberapa negara lainnya bukan hanya berada di Indonesia saja, sehingga sertifikat IELTS yang kamu miliki akan diakui oleh seluruh negara.

IELTS adalah International English Language Testing System. IELTS memiliki dua versi: IELTS Akademik untuk siswa, IELTS General untuk Imigrasi. IELTS memiliki empat modul:

  • Listening
  • Reading
  • Writing
  • Speaking

Struktur Tes IELTS

Total waktu tes adalah 2 jam dan 45 menit. Calon diuji dalam listening, reading, writing dan speaking. Semua kandidat (baik yang academic ataupun general) menerima jenis tes listening dan speaking yang sama.

Ada pilihan antara academic ielts dan general ielts dalam Modul reading dan writing. General Ielts menerima jenis reading dan writing secara Umum yang menekankan keterampilan bertahan hidup dasar dalam konteks sosial dan pendidikan yang luas.

Modul Listening (4 bagian, 40 pertanyaan) —> durasi 30 menit
Modul Academic Reading / General Training (3 bagian, 40 pertanyaan) —> durasi 60 menit
Academic writing / writing general training (2 tugas, 150 dan 250 kata) —> durasi 60 menit
Modul speaking (wawancara tatap muka) —> durasi 11 – 14 menit

Tiga modul pertama – listening, reading dan writing – harus diselesaikan dalam satu hari yang sama.
Tidak ada jeda antar modul. Modul speaking bisa diambil, tergantung pada kebijakan panitia ujian, dalam periode tujuh hari sebelum atau setelah modul lainnya.

Berikut ini adalah penjelasan setiap Modul IELTS secara lengkap :

Speaking

IELTS bukan ujian kecerdasan. Tujuan utama IELTS Speaking adalah komunikasi. Mereka ingin menguji kemampuan Anda untuk berkomunikasi sehingga mereka dapat mengikat Anda. Penguji IELTS tidak ingin menguji pengetahuan Anda, kecerdasan Anda, aksen Anda, kepribadian Anda atau tingkat pendidikan Anda. Mereka ingin menguji seberapa baik Anda dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris?

Bicaralah dengan lancar tanpa henti. Jangan khawatir tentang kesalahan tata bahasa. Jangan pernah memberikan jawaban singkat.

Listening

Mendengarkan adalah bagian yang paling mudah bagi kebanyakan siswa. Dua bagian pertama terutama difokuskan pada MicroListening yang berarti mereka menguji kemampuan Anda untuk memahami item spesifik yaitu tanggal, nama dan ejaan.

Sementara dua bagian terakhir dari Mendengarkan lebih fokus pada MacroListening yang berarti mereka menguji kemampuan Anda untuk memahami aspek global dari listening, tema utama (main theme), potongan situasional (situational chunk) dan jenis informasi yang dapat Anda simpulkan dari situasi mendengarkan dan bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk menjawab pertanyaan.

Cara terbaik untuk meningkatkan skill listening IELTS bukanlah dengan menonton film atau mendengarkan lagu, cara terbaik adalah mendengarkan materi listetning terstruktur yang dipandu yang akan meningkatkan keterampilan mendengarkan kritis dalam berbagai aspek tes mendengarkan.

Cara tersebut hanya cocok untuk menopang listening untuk tingkat pemula yang menekankan pada latihan speaking, Berbeda untuk latihan IELTS.

Ketika pembicara mengatakan, “Anda punya waktu”, Anda harus membaca pertanyaan dan membuat prediksi. Ini akan sangat meningkatkan pemahaman Anda tentang listening IELTS.

IELTS Listening Part selalu memiliki contoh

Part 1 yang ada pada listening IELTS selalu memiliki contoh pertanyaan terlebih dahulu untuk memberi Anda banyak waktu untuk memulai. Jadi, selalu baca dulu pertanyaannya. Ingatlah bahwa Anda hanya mendengarkan sekali. Dengarkan informasi spesifik, seperti tanggal atau angka.

Dengarkan ide utamanya. Jika Anda menemukan ide utama, itu akan muncul dalam percakapan berulang kali dan pertanyaan akan didasarkan pada itu.

Dengarkan perubahan suara. Di mana perubahan suara terjadi, kemungkinan ada topik atau makna yang berbeda dan pasti akan mengajukan pertanyaan. Ini biasanya terjadi setelah kata-kata seperti ‘But’ dan ‘Because’.

Baca pertanyaan pertama dan berspekulasi untuk MicroListening – Listening IELTS

Dalam Tes listening IELTS, rekaman membagi pertanyaan menjadi beberapa kelompok, jadi setiap kali Anda diperintahkan untuk menjawab sekelompok 4-5 pertanyaan. Ada 20-30 detik hening sebelum setiap kelompok.

Ini memberi Anda cukup waktu, jadi bacalah pertanyaannya sebelum Anda mendengarkan dan berpikir tentang bagaimana situasinya. Prediksi informasi seperti apa yang harus Anda dengarkan.

Dengarkan sinonim saat Anda mendengarkan. Anda bisa menebak karena tidak ada tanda negatif.

Selalu baca instruksi dengan seksama sehingga Anda tahu berapa banyak kata yang harus Anda tulis. Kata atau frasa yang Anda butuhkan selalu muncul dalam mendengarkan persis dalam bentuk yang Anda butuhkan. Jangan menulis lebih banyak kata dari yang dibutuhkan. Jangan menulis kalimat lengkap. Periksa ejaan Anda.

Saat Anda harus melengkapi catatan atau tabel, prediksi kata atau frasa seperti apa yang akan Anda butuhkan [mis. angka, nama atau beberapa fakta dan angka]. Ingat bahwa, dengan angka, Anda mungkin juga perlu menulis penentu seperti [km, cm, tahun, dolar dll.

Memahami makna tersembunyi (hidden meaning)

Dalam mendengarkan, Anda harus menemukan memahami makna yang tersembunyi. Dalam contoh berikut, pada awalnya, wanita itu tampaknya tidak menjawab pertanyaan yang diajukan pria itu. Dia menanggapinya dengan pernyataan yang sepertinya hanya terkait longgar.

a. Man: is she going to be ready for her presentation?
b. woman: she has only got little of it finished and it’s taken her two hours for do this much. There are only three hours left before the presentation is due.

Setelah Anda melihat lebih dalam, maka Anda dapat menemukan arti sebenarnya dari apa yang dia katakan. Jika wanita itu membutuhkan waktu lima jam untuk melakukan paruh pertama presentasi, maka secara logis dia akan membutuhkan waktu lima jam lagi untuk melakukan paruh kedua.

Karena dia hanya punya waktu satu jam sampai presentasinya selesai, dia mungkin TIDAK akan bisa siap untuk presentasi. Jadi, sementara jawaban tidak segera terlihat pada pertanyaan pria itu, ketika Anda menerapkan beberapa logika pada jawabannya, Anda dapat menemukan makna tersembunyi di bawahnya.

Grammar in listening

Memprediksi jenis informasi yang hilang juga memprediksi apa kata atau frasa yang hilang (Bagian dari Bicara) sebenarnya. Tata bahasa dapat membantu di sini.

Dalam reading, pertanyaan hampir selalu mengikuti urutan di mana Anda mendengar informasi pada rekaman.

Tulis kata-kata yang hilang tepat seperti yang Anda dengar. Baca lagi kalimat / ringkasan untuk memastikan bahwa kata-kata yang Anda tambahkan masuk akal dan cocok dengan tata bahasa. Dalam tes, gunakan pena stabilo untuk menyorot kata-kata kunci.

Visualise in listening

Pikirkan tentang apa yang sudah Anda ketahui tentang subjek tersebut. Bahkan ide kasar akan membantu Anda. Perkirakan apa informasi yang mungkin hilang sebelum Anda mendengarkan. Anda selalu punya waktu untuk membaca pertanyaan sebelum mendengarkan.

Pastikan Anda menggunakan waktu ini dengan bijak: ulang frase pertanyaan di pikiran Anda sendiri dan garis bawahi kata-kata kunci yang memberi tahu Anda apa yang harus didengarkan dan mencoba mencari tahu apa yang digambarkan diagram.

Dengarkan secara global (Listen globally)

Anda harus mengikuti intisari dari apa yang dikatakan dan mendengarkan kata-kata dan frasa tertentu, seperti nama-nama bagian dari mesin atau tahapan kunci dalam proses. Diagram secara visual mewakili suatu objek atau ide. Bagan alur secara visual mewakili langkah-langkah dalam suatu proses.

Ingat bahwa daftar bernomor selalu dalam urutan yang sama ketika Anda mendengar informasi dalam rekaman. Ingat bahwa dengan tugas semacam ini Anda dapat menggunakan setiap huruf lebih dari satu kali.

Selalu baca instruksi dengan seksama pada listening IELTS (Sering diabaikan)

Baca pertanyaan dengan sangat hati-hati untuk melihat berapa banyak jawaban yang perlu Anda pilih. Pilih jumlah jawaban yang tepat. Pilih hanya jawaban yang disebutkan dan yang menjawab pertanyaan spesifik yang Anda tanyakan. Baca pertanyaan dengan sangat hati-hati. Ketika Anda mendengarkan, letakkan garis di sepanjang gagasan dalam daftar yang salah.

Kesimpulan

Setelah 20 menit tes listening, ada 10 menit tambahan. Selama tes Anda telah menulis semua jawaban dalam buklet tes listening. 10 menit ini diberikan kepada Anda untuk menyalin jawaban Anda ke Lembar Jawaban, dan Anda harus menggunakannya dengan cerdas. Lembar Jawaban memiliki 2 sisi, satu untuk tes reading dan satu untuk tes listening, jadi pastikan Anda menulis di sisi listening.

Reading

Reading IELTS adalah yang paling sulit bagi kebanyakan orang. Hal terbaik yang harus dilakukan di IELTS Reading adalah tidak membaca bagian itu terlebih dahulu.

Anda harus membaca pertanyaan terlebih dahulu dan melingkari key words dan berusaha menemukan jawaban yang relevan dalam bagian ini. Jangan mencoba memahami seluruh bagian, Anda tidak akan pernah bisa dalam 60 menit.

Jangan khawatir tentang kosa kata. IELTS Reading dibuat untuk kata kunci dan sinonim. Tingkatkan sinonim Anda, bukan kosa kata.

Writing

Menulis bisa menjadi ujian yang menantang. Disarankan agar siswa membuat beberapa catatan sebelum menulis tugas mereka. Kebanyakan siswa cepat menulis. Perencanaan secara tertulis sangat penting. Rencanakan selama 5 menit dalam Tugas 1 dan 10 Menit dalam Tugas 2. Setelah Anda memiliki rencana, Anda dapat dengan mudah mulai menulis dan Anda dapat lebih fokus pada pilihan kata dan struktur kalimat daripada koherensi ide.

Selalu perbaiki tulisan Anda sehingga Anda dapat memperbaiki kesalahan yang Anda buat.

Pada pembahasan kali ini saya akan fokus kepada pembahasan IELTS pada bagian writing yang berbentuk ESSAY yang berbentuk tips serta seni dalam mengerjakannya.

Dapat diketahui bahwa IELTS writing merupakan test wwriting berbentuk essay yang dibagi menjadi dua bagian yaitu IELTS Writing Task 1 dan Task 2. Essay bagian pertama disebut writing task 1, sedangkan yang essay bagian kedua disebut writing task 2.

Pada writing essay task 1 anda harus menulis essay sebanyak 150 kata, sedangkan pada writing task 2 anda harus menulis sebanyak 250 dimana anda harus menulis lebih panjang dari task yang pertama tadi. Kedua task tersebut harus diselesaikan dalam waktu 60 menit sehingga Anda harus bisa mengatur waktu dan berpikir cepat untuk mengerjakan writing task nya.

Tujuan IELTS WRITING

Test Ielts ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui kemampuan Anda dalam mengungkapkan pendapat serta dapat menjelaskankannya kedalam bentuk essay bahasa inggris. Ini secara tidak langsung akan menilai kemampuan bahasa inggris Anda dalam 4 hal :

Task Achievement

Tes ini akan melihat tingkat relevan tulisan Anda terhadap task yang diberikan serta menilai kemampuan untuk mengembangkan ide atau pemikiran ke lebih banyak gagasan dari topik pada task tersebut.

Coherence dan Cohesion

Kemampuan dalam menggunakan struktur kalimat bahasa inggris dengan baik secara susunan kalimat sehingga essay tersebut dapat dipahami oleh penguji dan setiap pembaca.

Lexical Resources

Tes writing task ini juga akan menguji dan mengkaji gaya penulisan Anda hingga keragaman kosakata yang Anda pilih dalam penulisan essay tersebut. Anda bisa lihat pada artikel kami yang lain yang membahas tentang IELTS vocabulary dari berbagai kategori.

Grammatical Range and Accuracy

Tes ini juga pastinya akan menguji pemahaman bahasa inggris anda dalam segi struktur bahasa inggris dari tata bahasa inggris yang baik dan benar sesuai aturan grammar yang berlaku.

Tips writing Essay Pada IELTS

Essay adalah komposisi yang memiliki dua kualitas utama. Yaitu memberikan fakta tentang topik yang diberikan dan juga pendapat penulis tentang fakta-fakta tersebut. Komposisi hanyalah pengaturan fakta yang sederhana.

Esai memberikan ekspresi pada pikiran penulis dan juga fakta. Jadi esai adalah sesuatu yang bersifat pribadi. Itu membawa cap atau stempel kepribadian penulis. Esai adalah karya seni. Kepribadian artis Bersinar melalui tulisannya.

Sebelum membahas lebih lanjut mari kita ketahui dahulu apa itu IELTS :

IELTS adalah International English Language Testing System. Ini menilai kemampuan Anda untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris dalam keempat keterampilan bahasa – listening, reading, writing dan speaking.

Ini untuk orang-orang yang ingin belajar atau bekerja di mana bahasa Inggris adalah bahasa komunikasi seperti Inggris atau Australia. Apa yang ada di IELTS? Sebenarnya, ada pertanyaan yang berfokus pada kemampuan Anda untuk menerapkan Keterampilan Bahasa Inggris Anda yang telah Anda pelajari sebelumnya.

IELTS diakui secara internasional oleh lebih dari 6.000 institusi pendidikan di seluruh dunia. IELTS dikelola oleh ESOL Cambridge, British Council, IDP Australia (Program Pengembangan Internasional) dan IELTS Australia. Ada dua versi IELTS: Akademik dan General. IELTS Akademik untuk siswa dan IELTS Umum untuk imigrasi atau untuk siswa yang mencari pelatihan kejuruan. IELTS juga diakui oleh Universitas Amerika.

Untuk tesnya seperti yang disebutkan diatas, bahwa writing merupakan salah satunya. Pada artikel ini akan membahas Tips atau cara dalam mengerjakan tes writing essay dalam IELTS.

Writing Essay IELTS memiliki tiga bagian

  • Introduction
  • Body
  • Summary

Bagian Beginning memberikan pengenalan subjek dalam satu atau dua paragraf. Bagian tengah adalah bagian utama dari esai yang membahas poin-poin utama dari topik tersebut. Penutup atau ending memberikan kesimpulan dan penilaian akhir dari penulis.

Tips Writing essay

Introduction

Essay harus memiliki daya tarik yang kuat dan langsung. Untuk tujuan ini, permulaan harus memiliki pendekatan tertentu. Sebagai contoh:

  • Mulailah Essay Anda dengan kutipan pada subjek dan jelaskan kutipannya.
  • Mulailah Essay Anda dengan pernyataan umum dan tunjukkan baris yang akan Anda tulis.
  • Mulailah Essay Anda dengan lelucon yang tepat atau anekdot tentang topik tersebut. Ini akan memberikan Essay Anda nada dan warna yang bahagia.
  • Jika subjeknya sangat “kabur” sehingga kurang bisa difahami, Anda harus memberikan pemahaman atau definisi Essay menurut Anda sendiri dan kemudian melanjutkannya.

Body

Bagian utama tips writing Essay terdiri dari sejumlah paragraf. Harus ada rasa kontinuitas dalam paragraf. Essay adalah satu keseluruhan besar. Jadi setiap paragraf sebagai bagiannya harus mengikuti semangat persatuan.

Ide-ide paragraf tidak harus dipisah-pisahkan. Setiap paragraf baru harus menunjukkan hubungan dengan paragraf terakhir.

Summary

Essay harus diselesaikan dengan benar. Ide akhir atau ide harus jelas. Harus ada rasa selesai tentang Essay dan akhir harus mengesankan seperti awal.

JENIS ESSAY

Ada berbagai jenis tips Essay, setiap jenis harus diperlakukan dengan benar supaya memiliki kualitas writing yang diharapkan.

  1. Descriptive Essay: Ini menggambarkan tempat atau adegan atau hal menarik lainnya. Penulis juga memberikan pendapat pribadinya tentang fakta-fakta dalam esai.
  2. Narrative Essay: Ini berkaitan dengan cerita, kejadian, peristiwa atau anekdot dalam hal ini, penulis selalu menggunakan bentuk lampau karena peristiwa atau peristiwa itu hanya milik masa lalu.
  3. Reflective Essay: Ini berkaitan dengan beberapa masalah. Penulis harus mengekspresikan pandangannya sendiri tentang subjek tersebut.
  4. Expository Essay: Esai ini juga seperti esai reflektif. Tetapi di sini penulis hanya perlu menjelaskan beberapa teori atau fakta secara objektif tanpa suka atau tidak suka pribadinya.

Penting

  • Bahasa essay harus sederhana dan mudah dimengerti.
  • Jangan menggunakan kata-kata yang sulit atau bombastis
  • Jangan ulangi fakta atau fakta berulang-ulang. Jangan menggunakan kata-kata yang sama berulang kali
  • Tulis dengan jelas. Jangan mencoba menjadi kabur
  • Esai adalah satu keseluruhan besar. Jadi jangan memberikan judul paragraf.
  • Tuliskan kalimat pendek dan sederhana saja. Seorang penulis yang baik juga idiomatis dalam ekspresinya.

mikianlah penjelasan mengenai tips untuk kualitas writing essay ielts yang bisa teman teman pelajarin melalui artikel ini.

Tips IELTS Supaya Mendapat IELTS Band Score minimal 7.5

Biasanya kalau ingin masuk universitas rata – rata skor adalah 5,5 sampai dengan 6.5 dan yang tertinggi adalah 9.0. Ujian Ielts sendiri kurang lebih berdurasi 2 jam 45 menit. Penasaran seperti apa tes IELTS ini? Simak sekarang ya!

Kenali tipe IELTS 

Pertama, mengetahui tipe IELTS. Sebelum memulai mempelajari seperti apa IELTS itu maka kamu harus mengetahui apa saja tipe IELTS. Sebenarnya IELTS memiliki dua tipe yaitu tipe Academic IELTS dan tipe General Training atau yang bisa disebut dengan GT.

IELTS memiliki dua Jenis tes yaitu Academic IELTS dan General Training

Tentu kedua tipe ini memiliki perbedaan bisa dilihat setiap tipe pada IELTS ini, pastinya kamu bertanya – tanya bagaimana membedakan kedua IELTS tersebut. Pertama – Tama akan membahas tipe yang pertama yaitu Academic IELTS.

Pada tipe yang pertama yaitu Academic IELTS maka hanya diperuntukkan bagi kamu yang ingin mendaftar di Universitas. Tentu bukan Universitas di tempat kamu berasal melainkan berada di luar negeri yang pada pembelajaran menggunakan bahasa Inggris dari awal sampai dengan akhir pembelajaran.

Sehingga dengan melakukan tes IELTS untuk tipe Academic maka kamu bisa mendapatkan sertifikat dari tes yang telah kamu lakukan. Biasanya di dalam sertifikat terdapat nilai yang tercantum disana.

Dengan sertifikat ini, kamu bisa menggunakan sertifikat yang sudah tercantum skor band/band skor tersebut jika kamu membutuhkannya. Bukan hanya untuk calon mahasiswa atau calon mahasiswi, bahkan tes IELTS tipe Academic ini memang berguna untuk beberapa profesi lain yang ingin membuka praktek di luar negeri maupun bekerja di negara yang menggunakan bahasa Inggris.

Sehingga dengan adanya sertifikat ini maka sudah terbukti kemampuan dalam berbahasa Inggris sehingga tidak ada yang meragukan lagi.

Berbeda dengan tipe yang pertama, maka pada tipe yang kedua ini dinamakan General Training atau bisa dikatakan sebagai tipe umum. Dengan melakukan tes IELTS tipe General Training ini bisa kamu gunakan langsung jika kamu ingin mencari magang di luar negeri.

Karena pada dasarnya di luar negeri rata – rata negara menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resminya. Maka dari itu, sertifikat IELTS tipe General Training ini bisa kamu gunakan sebaik mungkin.

Rutin dan Sering Praktek tips IELTS Preparation course.

Kedua, Secara berkala praktek IELTS Preparation Course dan IELTS Preparation Test yang bisa anda dapatkan melalui buku – buku atau juga simulasi yang diadakan lembaga tertentu. Ini merupakan tips yang jitu dalam menguasai IETLS.

Tidak bisa kita pungkiri bahwa Skill hanya bisa di asah melalui praktek yang dilakukan secara rutin dan mandiri. Sementara IELTS sendiri merupakan tes bahasa inggris yang meliputi ilmu pengetahuan dan skill itu sendiri. Sehingga praktek merupakan hal yang mutlak untuk anda lakukan.

Dengan adanya rutin praktek serta mempelajari berbagai tips yang ada di IELTS Preparation course, maka akan mempermudah bagi teman – teman untuk master IELTS dan mendapatkan band score IELTS yang ditargetkan.

Membeli buku Contoh Soal IELTS

Ketiga, membeli buku yang berisi contoh – contoh ujian ielts. Kenapa? Karena dengan membeli buku maka kamu bisa melihat seperti apa ujian tes IELTS. Dalam hal ini kamu tidak perlu membeli buku baru yang memungkinkan harganya ya mahal.

Saran saya kamu bisa meminjam teman kamu yang telah memiliki buku ini, atau kamu juga bisa langsung membeli buku tersebut. Karena dengan membeli buku tersebut maka kamu akan memegang buku tersebut lebih lama dari pada kamu meminjamnya

Salah satu buku ujian tes ielts yang saya rekomendasikan adalah Cambridge English IELTS. Dimana buku Cambridge English IELTS ini memiliki berbagai seri mulai dari seri yang pertama sampai dengan seri yang ke sebelas. Bahkan salah satu soal dari buku Cambridge English IELTS ini pernah keluar pada ujian IELTS test di tahun – tahun sebelumnya. Sehingga buku ini bisa kamu gunakan jika kamu ingin melakukan ujian tes IELTS pada tahun berikutnya.

Memiliki teman dalam belajar IELTS

Keempat, memiliki teman dalam belajar IELTS. Dalam belajar IELTS memang tidak mudah bahkan kamu harus memiliki teman. Tips ini penting karena dengan memiliki teman belajar maka kamu bisa lebih semangat dalam mempelajari berbagai materi yang ada pada buku soal.

Apalagi kalau kamu belajar dengan serius maka kamu bisa mendapatkan skor band/band skor yang memuaskan. Sebut saja seperti skor 7.5 karena skor ini adalah skor yang lumayan besar untuk kamu pada setiap lini yang kamu inginkan.

Tetapi tetap ingat jangan sampai mencari teman yang hanya membuang waktu kamu saja atau yang tidak memiliki minat untuk belajar IELTS. Tetapi carilah teman yang bisa membantu kamu dalam proses pembelajaran IELTS sehingga kamu bisa belajar dengan mudah.

Apalagi kalau kamu lihat di buku soal memang ada banyak sekali beberapa materi IELTS tips sehingga sangat membosankan sekali jika hanya kamu lakukan sendiri. Bahkan kamu bisa berdiskusi dengan teman kamu jika kamu memiliki pertanyaan selama belajar.

Membuat rencana belajar Dari setiap Tips IELTS yang ada

Kelima, membuat rencana belajar. Rencana belajar merupakan salah satu hal yang harus kamu lakukan karena dengan menulis rencana belajar untuk IELTS maka kamu bisa memiliki target selama belajar berbagai materi IELTS.

Bahkan IELTS sendiri memiliki beberapa bagian penting mulai dari bagian pertama adalah listening selection atau sesi mendengar, bagian kedua adalah reading section atau sesi membaca, writing section atau sesi menulis dan bagian yang keempat adalah speaking section atau sesi berbicara.

Keempat sesi itu memang terdapat dalam ujian tes IELTS sehingga kamu harus mempelajari seperti apa sesi – sesinya mulai dari sesi yang pertama sampai dengan sesi yang keempat. Apalagi nanti kamu bisa saja salah mengerti apa yang dibicarakan oleh speaker dan apa yang kamu pahami.

Tetapi jika kamu mempelajari secara perlahan-lahan maka kamu bisa menghindari kesalahan tersebut. Dan yang paling penting adalah jangan pernah menyerah jika kamu mendapatkan skor yang kurang memuaskan.

Mempelajari Setiap Sesi dan Fokus ke IELTS Band Score

Keenam, mempelajari beberapa sesinya. Tahap yang pertama, listening section ini harus kamu dengarkan secara baik – baik karena bisa berpengaruh pada band score kamu nantinya. Dalam tahap ini, kamu akan sering menemukan beberapa kata yang tidak kamu pahami saat pembicara menyebutkan kata tersebut. Sehingga kamu harus banyak berlatih untuk sesi mendengarkan ini. Tetapi bukan hanya itu saja, ada pula soal kasus yang terdapat pada ujian tes ini.

Kemudian ada yang namanya, Reading Section dimana kamu harus banyak menguasai berbagai kosa kata atau yang disebut vocabulary. Dan yang ketiga adalah Writing Section, dalam hal ini  kamu akan diminta membuat esai.

Caranya mudah kamu hanya cukup memahami esai IELTS yang memiliki skor tertinggi. Dan kamu bisa melihat apa saja perbedaan dibandingkan dengan esai yang memiliki skor rendah. Dan yang terakhir adalah sesi berbicara atau speaking section yang memiliki beberapa bagian mulai dari data diri, keseharian kamu dan berdiskusi.

Dengan tekun dalam belajar maka kamu bisa mendapatkan band score yang kamu inginkan selama ini. Tetaplah berlatih dan pahami materinya sebaik mungkin!

Share it!
Mr. Khalid
Mr. Khalid

InggrisPRO merupakan wadah pembelajaran bahasa inggris serta menyediakan resource untuk mendukung pembelajaran bahasa inggris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.