APA ITU TRANSITIVE DAN INTRANSITIVE VERB?
Pada pembahasan kali ini akan membahas tentang APA ITU TRANSITIVE DAN INTRANSITIVE VERB. Baik dari sisi pengertian, penjelasan hingga contoh.
TRANSITIVE VERB
Transitive Verb adalah suatu kata kerja yang memiliki objek. Ketika menggunakan kata kerja, itu hanya masuk akal jika kata kerjanya mentransfer tindakan pada suatu objek.
Itu berarti kata kerjanya tidak terdengar bagus atau memiliki makna yang sempurna tanpa suatu objek. Jadi diperlukannya suatu objek untuk melengkapi ketidak jelasan dari saut kata kerja.
Pertimbangkan kata kerja to bring: Kata kerja tidak akan lengkap maknanya jika tindakan kata kerja tidak bertindak pada sesuatu. Jadi kalimat yang pas adalah,,,
You must bring something or someone
Jika hanya dengan mengatakan I bring tidak akan memiliki arti yang pas. Jadi, You must bring something,
Sesuatu itu bisa berupa objek atau orang atau perasaan.
Something atau Seseorang – Jenny, a book, your sister, a good mood – adalah merupakan dari direct object, yaitu hal yang ditindaklanjuti oleh kata kerja tersebut.
- I bring (Arti nya kurang jelas jika tidak dilengkapi objek).
- I bring a food for my friend (Memiliki arti yang jelas karena direct object, a food).
- I bring my mother to the city
Contoh dari Transitive Verbs
Ada banyak contoh kata kerja transitif. Mereka dapat berupa kata kerja apa pun yang memenuhi kriteria kebutuhan untuk memberikan tindakan pada suatu objek.
Lihatlah contoh-contoh dibawah ini dan lihat bagaimana kata kerjanya memberi tindakan pada suatu objek.
- I love
- I want you to carry the ball for me.
- Can they buy the jewelry?
- John kicked the box.
- We don’t take anything from this room.
- They will send this package for my friend.
Coba perhatikan bagaimana kata kerja tersebut perlu memberi tindakan pada objek. Inilah yang membuatnya menjadi kata kerja transitif:
- Love – Anda harus mencintai sesuatu atau seseorang agar kata kerjanya masuk akal.
- Carry – Anda harus membawa sesuatu atau seseorang agar kata kerjanya masuk akal.
- Buy – Anda perlu membeli sesuatu agar kata kerjanya masuk akal.
- Kick – Anda perlu menendang sesuatu atau seseorang agar kata kerjanya masuk akal.
- Take – Anda perlu mengambil sesuatu atau seseorang untuk kata kerja masuk akal.
- Send – Anda harus mengirim sesuatu atau seseorang untuk kata kerja masuk akal.

INTRANSITIVE VERB
Seperti yang Anda tebak, kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak perlu mentransfer tindakan pada objek untuk masuk akal.
Atau lebih simpelnya,
Kata kerja yang tidak memiliki objek
Coba lihat pada kata kerja to run. Anda dapat berlari tanpa mentransfer aksi berlari pada objek langsung (Direct Object.
Contoh dari Intransitive Verbs
Seperti halnya Transitive Verb, ada banyak contoh Instransitive Verb. Mereka dapat berupa kata kerja apa pun yang memenuhi kriteria tidak memerlukan objek langsung untuk memberikan tindakan.
- I Run.
- We Came.
- He Talks.
- It happened.
- He smiled
Tak satu pun dari tindakan yang dijelaskan di atas memerlukan Direct Object untuk tindakan Verb agar memiliki makna yang nyambung.
Namun, Anda harus sadar bahwa Intranstivei Verb sering diikuti oleh Preposition atau Adverb.
- I Run.
- We Came.
- He Talks to you.
- It happened suddenly.
- He smiled at me.
Mengenali TRANSITIVE VERB dan INTRANSITIVE VERB Saat Anda Melihatnya
Transitive Verb
Sayangnya, terkadang sulit untuk mengetahui apakah kata kerja itu transitif atau bukan, karena beberapa kata kerja tidak hanya Transitive dan Intransitive Verb. Pertimbangkan kata kerja to eat, dan lihat contoh-contoh ini:
- He eats pizza
- He eats faster
Pada contoh pertama, kata kerja eat adalah kata Transitive Verb karena aksinya memiliki Direct Object – Pizza.
Namun, contoh kedua menunjukkan makan sebagai Intransitive Verb. Tidak ada tindakan terhadap Direct Object; Faster adalah Adverb yang menggambarkan tindakan makan.
Contoh lain dari Transitive dan Intransitive Verb termasuk Eat dan Run dll.
Eats yang merupakan bagian dari transitive verb; pizza = direct object.
I eat Pizza
Eats yang merupakan dari intransitive verb.
I always eat before sleeping
Jadi, untuk mengenali kata Transitive Verb, Anda harus memahami dan dapat mengidentifikasi bahwa itu bertindak pada direct Obejct.
Intransitive Verb
Seperti disebutkan di atas, banyak kata kerja bisaTransitive dan Intransitive Verb.
Jadi, untuk mengenali jenis kata kerjanya, Anda harus melihat bagian lain dari kalimat itu.
Coba perhatikan pada kata kerja to sing, dan lihat contoh-contoh ini:
- The singer sang the new song. (Penyanyi bernyanyi lagu baru)
- The singer sang. (penyanyi bernyanyi)
- The singer sang beautifully. (penyanyi bernyanyi dengan sangat merdu)
- The singer sang on the stage. (penyanyi bernyanyi diatas panggung)
Dalam contoh pertama, sang (bentuk lampau dari bernyanyi) adalah kata kerja transitif. The singer menganugerahkan aksi bernyanyi pada objek langsung – The new song.
Tapi sang adalah Intransitive Verb pada dua contoh lainnya. Kita tahu ini karena contoh kedua tidak memerlukan direct object untuk tindakan, contoh ketiga diikuti oleh kata keterangan dan contoh terakhir diikuti oleh preposisi.
Oleh karena itu, kita dapat mengenali Intransitive Verb jika memiliki makna yang jelas (tanpa objek langsung) dan biasanya diikuti oleh kata keterangan atau preposisi.
Demikianlah penjelasan mengenai Transitive Verb dan Intransitive Verb yang bisa teman – teman pelajari secara langsung.
Semoga bermanfaat.
Recent Comments