Must dan Have to dalam Bahasa Inggris: Pengertian dan Perbedaannya

Must dan have to memiliki arti kamus yang identik sama secara arti. Bisa di lihat di Oxford Dictionary. Meski demikian keduanya memiliki cara pemakaian yang berbeda.

Dalam proses pembelajaran bahasa Inggris, terdapat berbagai aspek yang perlu dipahami oleh para pelajar, seperti tata bahasa, kosakata, dan penggunaan kalimat. Salah satu aspek penting dalam bahasa Inggris yang sering menimbulkan kebingungan adalah memahami perbedaan antara “must” dan “have to”.

Keduanya merupakan modal yang digunakan untuk menyatakan kewajiban atau keharusan, namun terdapat perbedaan dalam penggunaan dan nuansa yang mereka berikan dan penggunaan must dan have to tidaklah sama.

Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara “must” dan “have to” serta memberikan contoh penggunaannya dalam kalimat.

penggunaan must have to dalam kalimat affirmative (posistif) atau interrogative (pertanyaan) adalah sebagai alat untuk mengungkapkan kewajiban atau suatu keharusan untuk melakukan sesuatu.

Must merupakan anggota dari modal auxiliaries (detailnya di bahas di pembahasan yang berbeda). Sedangkan have to adalah merupakan bagian dari must yang dinamakan dengan Semi Modal Auxiliaries.

AFFIRMATIVEINTERROGATIVE
Subject  +  Must  +  Bare InfinitiveMust  +  Subject  +  Bare Infinitive?
Subject +  Have to  +  Bare InfinitiveDo/does+Subject+Have to+Bare Infinitives?*

*Must merupakan Modal Auxiliary utama. maka dari itu must tidak memakai kata kerja tambahan seperti “DO”. Sedangkan Have to adalah merupakan Semi Modal yang artinya ia bukan utama. Oleh sebab itu, have to memerukan kata kerja bantu untuk berupa “DO”. kata kerja bantu yang dibutuhkan hanya dummy auxiliaries.

Perbedaan Antara “Must” dan “Have to”

Must

“Must” adalah kata kerja bantu atau modal yang digunakan untuk menyatakan kewajiban yang bersifat internal atau pribadi. Artinya, kewajiban tersebut berasal dari penilaian atau keputusan subjek itu sendiri.

Selain itu, “must” juga digunakan untuk menyatakan kesimpulan logis atau kepastian yang tinggi. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan “must” dalam kalimat:

  • You must finish your homework before watching TV. (Kamu harus menyelesaikan pekerjaan rumah sebelum menonton TV.)
  • I must wake up early tomorrow to catch the train. (Saya harus bangun pagi besok untuk mengejar kereta.)

Dalam contoh di atas, “must” menggambarkan kewajiban yang bersifat pribadi atau internal. Ini menunjukkan bahwa subjek merasa memiliki tanggung jawab untuk melakukan tindakan tersebut.

Have to

“Have to” juga digunakan untuk menyatakan kewajiban, tetapi kewajiban ini bersifat eksternal atau berasal dari aturan, keadaan, atau orang lain. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan “have to” dalam kalimat:

  • We have to wear uniforms at school. (Kami harus mengenakan seragam di sekolah.)
  • She has to pay her bills on time to avoid late fees. (Dia harus membayar tagihannya tepat waktu untuk menghindari denda keterlambatan.)

Dalam contoh di atas, “have to” menggambarkan kewajiban yang bersifat eksternal. Ini menunjukkan bahwa subjek diharuskan melakukan tindakan tersebut karena keadaan atau aturan yang ada.

Perbedaan Nuansa dalam Penggunaan “Must” dan “Have to”

Meskipun “must” dan “have to” sama-sama digunakan untuk menyatakan kewajiban, terdapat perbedaan nuansa dalam penggunaannya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, “must” menggambarkan kewajiban yang bersifat internal, sedangkan “have to” menggambarkan kewajiban yang bersifat eksternal. Oleh karena itu, penggunaan “must” seringkali memberikan kesan yang lebih kuat dan mendesak, sementara “have to” memberikan kesan yang lebih netral.

Contoh:

  • I must stop eating junk food to improve my health. (Saya harus berhenti makan makanan cepat saji untuk meningkatkan kesehatan saya.)
  • I have to stop eating junk food because my doctor told me to. (Saya harus berhenti makan makanan cepat saji karena dokter saya menyuruh saya untuk melakukannya.)

Dalam contoh pertama, “must” menunjukkan kesadaran pribadi dan keinginan subjek untuk mengubah kebiasaannya demi kesehatannya. Sedangkan pada contoh kedua, “have to” menunjukkan bahwa subjek mengikuti anjuran dokter sebagai kewajiban yang bersifat eksternal.

Bentuk Negatif dan Pertanyaan

Bentuk negatif dari “must” dan “have to” memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Bentuk negatif dari “must” adalah “must not” atau “mustn’t”, yang digunakan untuk menyatakan larangan atau sesuatu yang tidak boleh dilakukan. Sementara itu, bentuk negatif dari “have to” adalah “do not have to” atau “don’t have to” (untuk “I”, “you”, “we”, dan “they”) dan “does not have to” atau “doesn’t have to” (untuk “he”, “she”, dan “it”), yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang tidak diharuskan atau tidak perlu dilakukan.

Contoh dalam bentuk negatif:

  • You mustn’t use your phone while driving. (Kamu tidak boleh menggunakan ponsel saat mengemudi.)
  • You don’t have to wear a tie to the party. (Kamu tidak perlu mengenakan dasi ke pesta tersebut.)

Dalam hal bentuk pertanyaan, “must” dan “have to” memiliki pola yang berbeda. Pertanyaan dengan “must” biasanya diawali dengan “must” dan diikuti oleh subjek dan kata kerja dasar, sedangkan pertanyaan dengan “have to” menggunakan “do” atau “does” di awal kalimat, diikuti oleh subjek, “have to”, dan kata kerja dasar.

Contoh dalam bentuk pertanyaan:

  • Must I attend the meeting? (Haruskah saya menghadiri pertemuan itu?)
  • Do I have to attend the meeting? (Apakah saya harus menghadiri pertemuan itu?)

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara “must” dan “have to” merupakan aspek penting dalam pembelajaran bahasa Inggris. Keduanya digunakan untuk menyatakan kewajiban, tetapi “must” menggambarkan kewajiban yang bersifat internal atau pribadi, sedangkan “have to” menggambarkan kewajiban yang bersifat eksternal atau berasal dari aturan, keadaan, atau orang lain.

Selain perbedaan dalam nuansa, “must” dan “have to” juga memiliki perbedaan dalam bentuk negatif dan pertanyaan. Penting bagi para pelajar bahasa Inggris untuk memahami perbedaan ini agar dapat menggunakan “must” dan “have to” dengan tepat dan efektif dalam berbagai situasi.

Dalam proses pembelajaran bahasa Inggris, latihan dan praktik yang konsisten akan membantu memperdalam pemahaman tentang penggunaan “must” dan “have to”. Membaca artikel, buku, atau sumber lain yang menggunakan keduanya, serta berlatih membuat kalimat dan berbicara dengan penutur asli, akan memperkuat pemahaman dan kemampuan untuk menggunakan “must” dan “have to” secara benar dan alami.

Share it!
Mr. Khalid
Mr. Khalid

InggrisPRO merupakan wadah pembelajaran bahasa inggris serta menyediakan resource untuk mendukung pembelajaran bahasa inggris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.