Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai apa itu part of speech beserta dengan bagian dan cara pemakaiannya.
Sebelum kepembahasan yang lebih jauh, mari kita ke perkenalan dulu. Part of speech didalam bahasa Indonesia berartikan kelas kata, atau bisa juga disebut sebagai word itu sendiri.
Berbicara masalah word (kata) tentu tidak bisa pukul rata kelas dan kegunaan pada setiap kata yang ada. Tentu masing masing memiliki tugas dan fungsinya masing masing.
Jadi, dengan memahai part of speech dengan sempurna akan memudahkan kita dalam menggunakan bahasa inggris, baik dalam speaking ataupun writing.
APA ITU PART OF SPEECH DAN JENISNYA
Part of speech seperti yang telah dijelaskan diatas merupakan kelas kata yang membagikan kata berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Jadi, kata yang bertindak sebagai verb tidak bisa disamakan dengan kata yang bertindak sebagai adjective.
Dengan adanya part of speech ini maka kalimat akan menjadi terstruktur rapi dan mudah dipahami.
Pada kalimat diatas saya menyebutkan kelas kata.
Ya, yang dimaksud disini ada beberapa jenis kata yang terbagi ke beberapa bagian berdasarkan fungsi dan penggunaanya.
Secara etimologi, part of speech terbagi menjadi ke 8 bagian:
- Noun
- Pronoun
- Verb
- Adjective
- Adverb
- Preposition
- Conjunciton
- Interjection
Untuk lebih jelasnya, mari kita jabarkan Part of speech satu persatu berdasarkan bagiannya:
NOUN
Noun adalah kata benda. Noun merupakan part of speech yang paling sering muncul pada kalimat bahasa inggris, baik itu secara lisan ataupun tulisan. Seperti yang anda pahami bahwa noun adalah kata berbentuk benda. Jadi semua yang bisa anda rasakan dengan panca indra adalah Noun.
Berdasarkan Bentuk
Concrete Noun : kata benda yang konkrit
Abstract Noun : Kata benda yang abstrak
e.g.
book : buku
I buy a grammar book.
(Saya membeli buku grammar)
e.g.
table : meja
I put something on the table
(Saya menaruh sesuatu diatas meja)
e.g.
door : Pintu
I close the door
(Saya menutup pintu)
Apa kah kata benda yang dalam part of speech ini hanya berlaku untuk kata benda yang terlihat dan bisa dirasakan oleh panca indra ktia saja?
Tentu saja tidak.
Kata benda yang bisa dirasakan keberadaannya oleh panca indra kita disebut Concrete noun. Yaitu kata benda yang bisa kita sentuh raba, dan semua yag bisa diraih oleh panca indra kita.
Apa ada yang lain?
Ada.
Noun yang satunya lagi adalah abstract noun. Yaitu kata benda yang keberadaannya tidak bisa dirasakan oleh panca indra kita. Namun walaupun demikian ia tetap menajdi bagian dari noun, karena berfungsi sebagai Head dari Modifier.
e.g.
Happiness : Keahagiaan
I told the to gain their own happiness
(saya beritahu mereka untuk meraih kebahagiaan mereka sendiri.
e.g.
Idea : Ide
it’s your stupid idea to come to an arid place like this
(ini ide bodohmu untuk datang ke tempat gersang seperti ini)
Mungkin ada yang bertanya; bukannya “happiness” itu adjective?
Bukan.
Happiness adalah Noun, Happy adalah adjective.
Happiness : Kebahagaian
Happy : Bahagia
Sudah Jelas bukan.
Perlu diketahui bahwa concrete noun dan abstract noun diatas merupakan bagian dari kata benda BERDASARKAN BENTUK.
Berdasarkan Jumlah
Ada lagi kata benda yang berdasarkan jumlah. Jenis ini juga terbagi menjadi dua bagian:
Countable noun : Kata benda yang bisa dihitung
Uncountable noun : kata benda yang tidak bisa dihitung
Countable noun merupakan kata benda yang dapat dihitung. Sehingga karena kata benda ini dapat dihitung maka ada syarat ketika ia menjadi jamak yaitu diwajibkannya menambahkan tambahan “s” pada kata jamak.
e.g.
1 buku : One book
2 buku : Two books
3 buku : Three books
pada kata diatas terdapat tambahan “s” pada kata book ketika kata benda tersebut berjumlah jamak.
Uncountable noun adalah kata benda yang tidak dapat dihitung.
Berdasarkan Penamaan
Selain berdasarkan penamaan dan berdasarkan bentuk diatas, adalah kata benda yang berdasarkan penamaan. Yaitu kata benda yang dikategorikan berdasarkan kelompok kata tersebut.
Pada kata benda yang berdasarkan penamaan, dikelompokkan sesuai kategorinya masing – masing.
Ada 6 jenis dari kata benda berdasarkan penamaan
- Proper Noun. yaitu kata benda yang berfungsi untuk menunjukan nama diri dalam penulisannya, Proper Noun selalu diawali dengan hurup “capital”.
e.g.
Jakarta, Monas dll. - Common Noun. yaitu Nama benda yang berfungsi menunjukkan benda yang umum.
e.g.
Book, table, table dll. - Collective Noun. Yaitu nama benda yang berfungsi menunjukkan sekumpulan benda serta dianggap sebagai satu – kesatuan.
e.g.
Government, Team, Class dll. - Material Noun. Nama benda yang berupa bahan dasar dalam membuat sesuatu, atau Noun yang berasal dari alam.
e.g.
Gold, sand, water dll. - Possessive Noun. adalah noun yang berfungsi menunjukkan suatu possession (kepemilikan) pada noun dalam sebuah kalimat.
e.g.
John’s book, Jenny’s car dll. - Compund Noun. Yaitu kata benda majemuk yang terbentuk dari dua kata atau lebih yang berupa gabungan antara kata benda satu dengan yang lain juga bisa dengan kata part of speech lain yang mana hasil gabungan tersebut akan menghasilkan arti baru.
PRONOUN
Pronoun adalah kata ganti. Yaitu yang mengantikan kata benda yang berposisi sebagai subject atau object. Karenya adanya istilah orang pertama, orang kedua, dan orang ketida dalam istilah Pronoun.
MACAM – MACAM PRONOUN |
Personal Pronoun Possessive Pronoun Reflexive & Intensive Pronoun Reciprocal Pronoun Demonstrative Pronoun Indefinite Pronoun Interrogative Pronoun Relative Pronoun |
Personal Pronoun
Personal Pronoun adalah kata ganti yang berfungsi digunakan untuk orang, benda, hewan, atau hal secara spesifik.
Berikut ini adalah anggota dari personal pronoun:
Subject | Object |
I | Me |
You | You |
They | Them |
We | Our |
He | Him |
She | Her |
It | It |
E.g.
I love you
(aku cinta kamu)
You love me
(Kamu cinta aku)
We love you
(Kami cinta kamu)
They love me
(Mereka mencintai saya)
Possessive Pronoun
Possessive Pronoun adalah kata ganti yang berfungsi menunjukkan atas kepemilikan kepada suatu benda. Kata-kata yang biasanya dipergunakan adalah yours, mine, his, hers, theirs, ours,.
Anggota dari Possessive pronoun adalah sebagai berikut:
Subject | Possessive Pronoun |
I | Mine |
You | Yours |
They | Theirs |
We | Ours |
She | Hers |
He | His |
It | its |
e.g.
That book is yours
(Buku itu milik kamu)
The ring that you saw last night on the table is hers
(Cincin yang kamu lihat tadi malam diatas meja miliknya)
This car is his
(Mobil ini miliknya)
Reflexive and Empathic Pronoun
Reflexive Pronoun adalah kata ganti yang berfungsi digunakan dala menunjukkan suatu tindakan atau sebuah kegiatan yang biasa dilakukan oleh diri subjek sendiri.
Berikut ini adalah anggota dari Reflexive Pronoun:
Subject | Reflexive |
I | Myself |
You | Yourself / Yourselves |
They | Themselves |
We | Ourselves |
She | herself |
He | Himself |
It | itself |
e.g.
John made himself a burger.
(John membuat burger untuk dirinya sendiri)
Jenny watched herself on video
(Jenny menonton dirinya sendiri di video)
Ada suatu kemiripan lain dalam pembahasan lain pada intensive pronoun.
Intensive Pronoun diartikan sebagai kata ganti yang berakhir dengan kata self atau selves dan menempatkan sebuah penekanan pada antesedennya. Hal ini dengan merujuk kembali ke noun lain atau pronoun yang digunakan sebelumnya dalam kalimat. Karena alasan ini, kata intensive pronoun kadang-kadang disebut juga sebagai empathic pronoun.
e.g.
John made a cup of coffee for the guest himself.
(John membuat secangkir kopi untuk tamu itu sendiri.)
Untuk lebih detail perbedaan antara reflexive Pronoun dan intensive pronoun bisa di baca pada artikel intensive pronoun.
Recoprocal Pronoun
reciprocal Pronoun adalah pronoun yang berfungsi menghubungkan hubungan antar saling interaksi. Reciprocal noun juga digunakan ketika satu dari dua atau lebih melakukan pekerjaan yang sama.
Anggota nya hanya ada dua:
Each Other | Dipakai untuk dua orang |
One Another | Dipakai untuk lebih dari dua orang |
e.g.
John and Jenny love each other
(John dan Jenny saling mencintai)
The wild animals run away one another to the city.
(Satwa liar lari satu sama lain ke kota)
Demonstrative Pronoun
Demonstrative Pronoun adalah pronoun yang berfungsi untuk menunjukkan lokasi, arah, atau tempat terhadap suatu benda. Demonstrative Pronoun menggunakan parameter dari number (jumlah) dan distance (jarak).
Anggota dari Demonstrative Pronoun ada dua:
Keterangan | Anggota |
Far (jauh) | That |
Near (dekat) | This |
Far/Near (jauh/dekat) | Such |
Far (jauh) | Those |
Near (dekat) | These |
e.g.
This tastes delicious.
(Rasanya enak.)
Has Jenny seen this?
(Apakah Jenny telah melihatnya?)
Indefinite Pronoun
Indefinite Pronoun adalah kata ganti yang menggantikan benda yang tidak jelas. Jadi Indefinite Pronoun tidak merujuk pada benda, orang, atau juga jumlah tertentu.
Berbeda dengan definite Pronoun yang berperan sebagai kata ganti untuk sesuatu yang jelas. Indefinite menjelaskan untuk kata benda yang tidak jelas.
Berikut ini merupakan anggota dari indefinite pronoun:
PRONOUN | -BODY | -ONE | -THING |
Some | Somebody | Someone | Something |
Any | Anybody | Anyone | Anything |
Every | Everybody | Everyone | Everything |
No | Nobody | No one | Nothing |
e.g.
Everyone knows me
(Setiap orang mengenaliku)
It is the thing that I knew nothing about
That is something I don’t know
(Itu adalah hal yang tidak saya ketahui)
Interrogative Pronoun
Interrogative Pronoun kata ganti yang berfungsi untuk menanyakan benda. Untuk lebih simpelnya dan lebih mudah dipahami bahwa interrogative pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menanyakan sesuatu.
Berikut ini adalah beberapa anggota dari interrogative pronoun sebanyak 5 bagian:
WHO, WHOM, WHICH, WHOSE, WHAT
e.g.
Who is the girl standing beside you?
(Siapa wanita yang berdiri disamping kamu)
What is your name?
(Siapa nama kamu?)
Whom does Jenny talk to?
(Kepada siapa Jenny berbicara?)
Relative Pronoun
Relative Pronoun adalah kata ganti yang berfungsi untuk membentuk sebuah rangkaian Adjective Clause.
Untuk Lebih lengkapnya pronoun ini digunakan sebagai merujuk pada noun yang disebutkan sebelumnya, itu bisa berupa manusia, binatang, tempat, benda, atau ide. Relative pronoun juga dapat berfungsi untuk menggabungkan dua kalimat.
Berikut ini adalah anggota relative pronoun:
WHO, WHOM, THAT, WHICH.
Berbeda dengan Interrogative Pronoun, Semua anggota diatas bermakna yang
e.g.
The woman who dance with me last night is your step mother.
(Wanita yang berdansa dengan saya tadi malam adalah ibu tirimu)
The girl that you love is my neighboor
(Cewek yang kamu cintai adalah tetangga saya)
VERB
Verb adalah kata kerja yang memiliki fungsi paling penting dalam sebuah kalimat. Fungsi dari kelas kata ini adalah untuk menyatakan aktifitas seseorang dalam suatu kalimat yang terucap atau tertulis.
Seperti layaknya part of speech yang telah dijelaskan diatas, Verb juga memiliki jenis – jenis tertentu tergantung dari fungsi kata kerja tersebut.
Bukti kata kerja adalah hal penting dalam kalimat adalah ia akan selalu ada pada setiap kalimat yang valid, walaupun itu kalimat sederhana.
e.g.
Jenny runs
(jenny berlari)
Pada kalima diatas dapat kita lihat bahwa kalimat sederhana tersebut mengandung satu verb, yaitu run.
Berikut ini merupakan bagian bagian dari verb berdasarkan dari fungsi dan kegunannya:
Ordinary Verb
Ordinary Verb merupakan kata kerja asli, atau bisa juga disebut kata kerja yang memiliki makna kamus.
e.g.
Run : Berlari
Walk : Berjalan
Kata kerja ini mengungkapkan suatu tindakan spesifik dan bisa digunakan kapan saja saat ingin menunjukkan suatu tindakan atau untuk mendiskusikan seseorang yang hendak melakukan sesuatu. Penting untuk diketahui bahwa tindakan tersebut tidak harus aktifitas fisik.
Ordinary Verb pada prinsipnya terjadi menjadi dua bagian yaitu
- Transitive Verb. Merupakan kata kerja yang memiliki objek terhadap kalimatnya, yang mana akan mengurangi kelengkapan kontekstual kalimat tersebut jika tanpa objek.
e.g.
I study english. (Saya belajar bahasa inggris)
JIka kaliamt diatas hanya “I study” tanpa objek, maka akan terasa sekali ganjelnya karena tidak lengkap secara arti. - Intransitive Verb. Merupakan kata kerja yang tidak memiliki objek pada kalimatnya. Walaupun demikian, kalimat tersebut sudah lengkap dan utuh secara konteks dan memiliki arti yang sempurna.
e.g.
I work. (saya bekerja)
Auxiliary Verb
Auxiliary Verb merupakan kata kerja bantuk yang berfunsi untuk melengkapi sebuah kalimat yang tidak memiliki kata kerja ordinary, atau untuk melengkapi ordinary verb itu sendiri.
Pada umumnya auxiliary verb ini terdiri dari tiga bentuk:
- Be
- Have
- Do
e.g.
I am a student
(Saya seorang murid)
I have eaten
(Saya sudah makan)
Do you speak english?
(Apakah kamu bericara bahasa inggris?)
Stative Verb
Stative Verb dapat mudah dikenali karena digunakan untuk mengekspresikan keadaan daripada tindakan. stative verb biasanya berhubungan dengan states of being (keadaan), emotions (emosi), relationships (hubungan), thoughts (pikiran), senses (indera), dan measurements (pengukuran).
e.g.
I agree with you
(Saya setuju dengan kamu)
Jenny doubt the teacher’s teaching method
(Jenny ragu dengan metode pengajaran gurunya)
Modal Verb
Modal Verb adalah merupakan kata kerja bantu yang khusus untuk mengekspresikan suatu kemungkin, perizinan dsb.
Beberapa anggota modal verb:
- can
- may
- will
- might
- dsb.
e.g.
I can do it
(Aku bisa melakukannya)
Can you do it?
(Bisakah kamu melakukannya)
I will go to school tomorrow
(Saya akan pergi kesekolah besok)
Phrasal Verb
Phrasa Verb merupakan kombinasi dari kumpulan kata-kata yang digunakan secaraa bersamaan untuk mengambil makna yang berbeda dari verb aslinya.
Come : datang
Come out : Keluar
Tentunya bukan hanya kata kerja biasa saja yang biasa kita pakai dalam sehari – hari, phrasal verb pun lumayan sering dipakai dalam keseharian kita. Baik itu dalam lisan ataupun tulisan.
Berikut ini beberapa contoh kalimat yang terdapat phrasal verb didalamnya.
e.g.
John is looking for his shoes
(John sedang mencari sepatunya)
Max is coming out from class
(Max is coming out from class)
Irreguler Verb
Irregular Verb merupakan kata kerja tidak beraturan.
Maksudnya, pola perubahan dari present ke past dan past participle tidak beraturan dan menggunakan bentuk sendiri pada kata tersebut
Perlu diketahui bahwa dalam bahasa inggris terdapat ratusan irregular verb yang memiliki pola perubahan yang berbeda satu sama lain.
Berikut ini beberapa contoh irregular verb:
Present | Past | Past Participle |
Eat | Ate | Eaten |
Do | Did | Done |
Go | Went | Gone |
See | Saw | Seen |
Drink | Drank | Drunk |
e.g.
I ate pizza last night
(Saya makan pizza tadi malam)
I went to your house last week
(Saya pergi ke rumahmu minggu kemarin)
ADJECTIVE
Adjective adalah kata sifat yang memiliki fungsi untuk melengkapi makna noun. Seperti kata book, kita tidak tau book tersebut memiliki penjelasan yang seperti apa.
Namun jika saya menuliskannya menjadi good book. Maka kita semua tau bahwa buku tersebut bagus. Jadi itulah yang dimaskud bahwa kata sifat berfungsi sebagai penjelas noun.
Adjective sendiri penjelasannya terbagi menjadi dua bagian yaitu
Descriptive Adjective
Descriptive adjective kata sifat yang berfunsi menerangkan noun dari ukuran/bobot kata benda tersebut.
e.g.
A small young indonesian girl comes to my party.
Limiting Adjective
Limiting adjective adalah kata sifat yagn membatasi makna noun.
e.g.
- The girl
- A university
- An umbrella
- I have found the key I lost
ADVERB
Adverb adalah kata keterangan yang berfungsi untuk memberi keterangan pada sebuah kalimat agar memiliki makna yagn sempurna secara detail.
Adverb sendiri memiliki berbagai jenis dari kata keterangan. Seperti kata keterangan tempat, keterangan waktu, keterangan terhadap frekuensi dll.
Dari banyaknya macam – macam adverb, jangan dianggap pusing, karena inti dari banyaknya macam jenis adverb tersebut semuanya dalah adverb. Yang semuanya juga memiliki posisi adverb.
e.g.
I speak english fluently
(Saya ngomong bahasa inggris)
Jenny is a bit unwell, thus she doesn’t attend the meeting today.
(Jenny agak tidak sehat, jadi dia tidak menghadiri pertemuan hari ini)
PREPOSITION
Preposition adalah Preposition adalah Part of speech memiliki fungsi untuk menghubungkan object dalam sebuah kalimat.
Preposition dalam struktur kalimat selalu bersanding dengan object yang biasa disebut object of preposition. Bentuk tersebut berfungsi untuk menghubungkan noun, pronoun dan phrase dalam sebuah kalimat utuh.
Ada beerapa anggota Preposition yang sangat popular, yaitu :
- In
- On
- At
- After
- Before
Sebenarnya ada banyak sekali anggota preposition yang bisa dipelajari, unutk lebih lengkapnya silahkan menuju pada pembahasan preposition.
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat bahasa inggris tentang preposition :
e.g.
I stand on the floor
(Saya berdiri diatas lantai)
e.g.
The bus passes through the bridge
(Bus melewati jembatan)
CONJUNCTION
Conjunction adalah Part of speech yang digunakan untuk menghubungkan Noun, phrase, clause, atau sentence. Conjunction dianggap sebagai partikel dari tata bahasa yang statis.
Dengan tidak adanya conjunction, Maka susah bagi kita dalam mengekspresikan ide. Sehingga kita lebih cenderung untuk mengekspresikan setiap dari ide kompleks dalam sebuah serangkaian kalimat pendek nan sederhana:
I like sport. I like playing football. I don’t like going to the gym afterward.
Kalimat diatas terlihat kaku dan sangat tidak enak untuk dipakai apalagi diucapkan. Namun jika di taruh conjunction didalamnya maka akan menjadi:
I like sport and playing football, but I don’t like going to the gym afterward.
Berikut ini merupakan bagian – bagian dari conjunciton yang terbagi menjadi empat bagian :
- Subordinating Conjunction – Juga disebut sebagai subordinator, conjunction ini menggabungkan dependent clause dengan independent clause.
- Coordinating Conjunction- Juga disebut sebagai koordinator, conjunction ini mengoordinasikan atau menggabungkan dua atau lebih kalimat, main clause, kata-kata, atau part of speech yang sama pentingnya dengan sintaksis.
- Correlative Conjunction – Conjunction ini berkorelasi atau berpasangan untuk bergabung dengan phrase atau kata-kata yang memiliki kepentingan yang sama dalam suatu kalimat.
- Conjunctive Adverb – Sementara beberapa instruktur tidak mengajarkan conjucntive adverb pada pembahasa conjunction, bagian-bagian penting part of speech ini layak disebutkan di sini. Adverb ini ini selalu menghubungkan satu clause dengan clause lain, dan digunakan untuk menunjukkan urutan, kontras, sebab dan akibat, dan hubungan lainnya.
INTERJECTION
Interjection merupakan kelas kata untuk kata seru dalam bahasa inggris. Dalam bahasa indonesia kita sering menyebutnya sebagai ekspresi kaget, takjub atau heran. Lebih formalnya bentuk ini digunakan untuk mengekspresikan suatu emosi.
Dalam penggunaannya kelas kata ini lebih banyak terucap dari pada tertulis.
Tidak ada pola khusus dalam jenis part of speech ini, karena kelas kata ini murni dari keluar secara relflek dari orang yang kaget, takjub atau ekspresi heran.
Yang menjadi ciri khas dari part of speech ini adalah adanya tanda baca pada setiap kata interjection. Tanda baca yang sering ada adalah tanda seru (!) dan comma (,) dan tanda tanya (?).
e.g.
- Oh my god! You win that competition.
- Oops! You got me.
- Yummy. It is delicious
- Hey, stay away from me!
- Hi, where have you been?
Demikianlah pembahasan mengenai part of speech yang bisa teman – teman pelajari pada artikel ini secara lengap.
Bila ada yang tidak dipahami silahkan bertanya pada kolom komentar dibawah ini. Semoga bermanfaat.