Past Future Perfect Continuous – Penjelasan Lengkap Beserta Contoh Detail

Tahukah Anda tentang Past Future Perfect Continuous? Apabila kata-kata ini belum dikenal, Anda tidak perlu khawatir! Dalam postingan kali ini, kami akan menjelaskan dengan rinci tentang Past Future Perfect Continuous dan memberikan beragam contoh yang dapat membantu Anda memahami pola tenses ini dengan lebih baik.

Past Future Perfect Continuous adalah salah satu dari tenses yang berfokus pada masa lalu. Ini adalah tenses yang dapat menggambarkan aksi yang telah dimulai dan berlangsung sebelum suatu masa tertentu di masa lalu. Dengan kata lain, tenses ini membantu Anda menggambarkan aksi yang telah berlangsung sebelum suatu masa di masa lalu.

Dengan memahami Past Future Perfect Continuous, Anda dapat menggunakan bahasa Inggris secara lebih akurat dan kompeten. Jadi, tenses ini tidak ada hubungannya dengan masa sekarang (present) ataupun masa depan (future).

Tenses ini juga dapat digunakan pada conditional sentence pada bentuk perfect continuous nya. Tenses ini pada realitanya merupakan tenses yang jarang ditemukan dan digunakan dalam komunikasi sehari – hari baik komunikasi formal ataupun non-formal.

Rumus Past Future Perfect Continuous

Tenses ini merupakan tenses yang memiliki pola paling panjang dari tenses lainnya. Past future perfect continuous terbentuk dari auxiliary verb would, have, been dan verb dari present participle. Kata ‘have’ pada tenses ini harus digunakan pada bentuk kalimat singular dan plural.

Jadi susunan pola nya adalah sebagai berikut:

S + would + have + been + V-ing/Present Participle

Untuk lebih jelas mengenai rumus dari tenses ini ada pada tabel berikut ini:

Rumus Past Future Perfect Continuous Contoh Kalimat
(+) : S + would + have + been + V-ing/Present Participle Jenny would have been meeting john
(-) : S + would + not + have + been + V-ing/Present Participle Jenny would not have been meeting john
(?) : Would + s + have + been + V-ing/Present Participle? Would Jenny have been meeting john?
(-?) : Would + s + not + have + been + V-ing/Present Participle?
(-?) : Would not + s + have + been + V-ing/Present Participle?
Would Jenny not have been meeting john?
Would not Jenny have been meeting john?

Fungsi Past Future Perfect Continuous

Seperti halnya yang terdapat pada tenses lain, tenses ini juga memiliki fungsi khusus untuk tenses ini. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari past future perfect continuous:

Past future perfect continuous berfungsi untuk menjelaskan suatu kegiatan atau aksi yang akan sudah berlangsung pada masa lalu.

Contoh Kalimat Artinya
Jenny should have been working in her father’s company for two years by last December. Jenny seharusnya sudah bekerja di perusahaan ayahnya selama dua tahun pada Desember lalu.
If Jack had driven John’s car in a proper way, he would not have been breaking the car clutch. Jika Jack mengemudikan mobil John dengan cara yang benar, dia tidak akan merusak kopling mobil.

Time Signal

Time signal pada rumus tenses ini merupakan keterangan waktu yang dapat mengungkapkan durasi waktu dari kegiatan atau aksi tersebut. Ada beberapa time signal yang biasa digunakan pada tenses ini, yaitu:

TIme Signal Past Future Perfect Continuous Artinya
All the time Sepanjang waktu
By the end of this month Menjelang akhir bulan ini
By last week Minggu lalu
By last year Tahun lalu
dll dll

Contoh Past Future Perfect Continuous

Berikut ini adalah contoh kalimat past future perfect continuous yang dapat di jadikan sebagai rujukan dalam pembelajaran grammar pada topik ini:

Kalimat positif (+)

Jenny’s cat should have been eating this food before it got spoiled.
(Kucing Jenny seharusnya sudah makan makanan ini sebelum basi.)

Jenny and John would have been visiting a famous restaurant in town.
(Jenny dan John pasti akan mengunjungi restoran terkenal di kota.)

Jenny should have been asking permission not to work overtime at her office.
(Seharusnya Jenny meminta izin untuk tidak bekerja lembur di kantornya.)

Kalimat negatif (-)

Jack should not have been driving John’s car without his permission.
(Jack seharusnya tidak mengendarai mobil John tanpa izinnya.)

Audie, Jenny’s colleague, would not have been going out with Jack.
(Audie, kolega Jenny, tidak akan pacaran dengan Jack.)

“I thought you wouldn’t have been shopping with Jack.” Jenny said.
(“Kupikir kau tidak akan berbelanja dengan Jack.” Kata Jenny.)

Kalimat interogatif (-)

Would Jenny have been working late at her office by last week?
(Apakah Jenny sudah bekerja lembur di kantornya minggu lalu?)

Would Jack have been driving John’s car in a proper way by last month?
(Apakah Jack telah mengemudikan mobil John dengan cara yang benar bulan lalu?)

Would Jack have been going out with Audie by last night?
(Apakah Jack akan pacaran dengan Audie tadi malam?)

Share it!
Mr. Khalid
Mr. Khalid

InggrisPRO merupakan wadah pembelajaran bahasa inggris serta menyediakan resource untuk mendukung pembelajaran bahasa inggris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *