Past Future Perfect adalah tenses yang digunakan untuk membicarakan kejadian atau aksi yang diprediksi, janjikan, rencanakan yang mungkin terjadi, tidak jadi terjadi atau aksi yang sebenarnya dapat terjadi namun tidak jadi dilakukan pada masa lalu.
Bentuk dari tenses past future perfect ini berfungsi dalam conditional sentence type 3 yang berposisi pada main clause. Conditional sentence merupakan bentuk kalimat bahasa inggris yang membahas mengenai aksi pengandaian yang tidak terjadi dan tidak mungkin terjadi karena sudah masa lampau.
Rumus Past Future Perfect
Dalam aplikasinya susunan kalimat, Tenses ini terbentuk dari auxiliary verb berupa would, should dll, have dan past participle yang biasa disebut dengan verb 3. ‘Have’ sendiri digunakan baik pada kalimat singular ataupun plural.
Sehingga dari susunan diatas, terbentuklah pola dasar:
S + would/should + have + past participle/V3
Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan tabel dibawah ini:
| Rumus Grammar | Contoh Kalimat |
| (+) : S + would/should + have + past participle/V3 | Jack would have driven John’s car |
| (-) : S + would/should not + have + past participle/V3 | Jack would not have driven John’s car |
| (?) : Would/should + S + have + past participle/V3? | Would Jack have driven John’s car? |
| (-?) : Would/should not + S + have + past participle/V3? (-?) : Would/should + S + not + have + past participle/V3? |
Would not jack have driven John’s car? Would Jack not have driven John’s car? |
Fungsi Past Future Perfect
Secara umum tenses ini berfungsi untuk mengungkapkan keadaan atau aksi masa lalu dimana keadaan tersebut tidak sempat terjadi. Jadi, bisa dibilang hal tersebut hanyalah sebuah rencana, prediksi ataupun janji yang tidak terjadi pada masa lalu, sehingga pada saat ini kita menggunakan tenses past future perfect untuk mengekspresikan hal tersebut.
Untuk lebih detailnya, mengenai semua fungsi tenses ini bisa dilihat penjelasannya di bawah ini:
Conditional Sentence
Past Future Perfect digunakan pada penggunaan conditional sentence type 3 yang merupakan bentuk dari kalimat pengandaian yang tidak terjadi.
| Contoh Kalimat | Artinya |
| If jack had come to john’s house, he would have driven his car. | Jika jack datang ke rumah john, dia akan mengemudikan mobilnya. |
| If Jenny had graduated as a postgraduate, she would have taken a managerial position in her father’s company. | Jika Jenny lulus sebagai pascasarjana, dia akan mengambil posisi manajerial di perusahaan ayahnya. |
Past event
Past future perfect digunakan untuk menyatakan suatu kejadian atau peristiwa (past event) pada masa lalu yang tidak terjadi namun seharusnya terjadi. Untuk fungsi ini menggunakan ‘should’.
| Contoh Kalimat | Artinya |
| Jack should not have driving John’s car by now. | Jack seharusnya tidak mengendarai mobil John sekarang. |
| Jenny should have worked late at her office. | Jenny seharusnya bekerja lembur di kantornya. |
Membicarakan Ability
Past future perfect digunakan untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa yang dapat dilakukan dimasa lalu namun tidak jadi dilakukan, baik karena lupa atau tidak berhasil dilakukan. Untuk Fungsi ini menggunakan kata ‘could’.
| Contoh Kalimat | Artinya |
| Jenny could have worked late at her office, but she decided to meet her fiancé John. | Jenny bisa saja bekerja lembur di kantornya, tetapi dia memutuskan untuk bertemu tunangannya John. |
| Jack could have driven John’s car without his permission, but he didn’t want to disappoint his best friend. | Jack bisa saja memakai mobil John tanpa izinnya, tetapi dia tidak ingin mengecewakan sahabatnya. |
Membicarakan Possibility
Past future perfect digunakan untuk menyatakan kejadian atau peristiwa yang memiliki kemungkinan terjadi pada masa lalu namun kemungkinan tersebut tidak dapat dilakukan. Untuk bentuk pada fungsi ini, memakai auxiliary verb ‘may, could, might’.
| Contoh Kalimat | Artinya |
| John looks sweating waiting for Jenny in front of his office, he may have waited Jenny for hours. | John terlihat berkeringat menunggu Jenny di depan kantornya, dia mungkin sudah menunggu Jenny berjam-jam. |
| The manager looked so pale, he might have worked on his project alone | Manajer itu tampak sangat pucat, dia mungkin mengerjakan proyeknya sendiri |
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai tenses Past Future Perfect yang disertai contoh untuk memudahkan dalam memahami tenses ini. Jika Anda ingin menguji kemampuan grammar Anda silahkan kunjungi halaman quiz.
