10 IELTS VOCABULARY tentang Lingkungan Hidup

IELTS VOCABULARY tentang Lingkungan Hidup. Tes IELTS (International English Language Testing System) adalah salah satu ujian kemampuan berbahasa Inggris yang paling dikenal di dunia. IELTS terdiri dari empat komponen utama: Listening, Reading, Writing, dan Speaking.

Salah satu aspek penting dalam menghadapi ujian ini adalah penguasaan kosakata (vocabulary) yang luas dan relevan. Artikel ini akan membahas cara meningkatkan kemampuan IELTS vocabulary dengan fokus pada kosakata terkait lingkungan hidup.

Mengapa Kosakata Lingkungan Hidup Penting? Kosakata terkait lingkungan hidup adalah topik yang sering muncul dalam ujian IELTS, terutama dalam sebagian besar komponen ujian seperti Reading dan Writing.

Hal ini karena masalah lingkungan hidup menjadi isu global yang semakin mendapat perhatian. Dalam berbagai konteks ujian IELTS, pemahaman dan penggunaan kosakata yang benar dalam topik ini dapat membedakan penilaian yang baik dari yang kurang baik.

Cara Meningkatkan Kosakata Lingkungan Hidup untuk IELTS

1. Baca Materi Terkait Lingkungan Hidup: Mulailah dengan membaca artikel, berita, dan buku yang berfokus pada isu lingkungan hidup. Ini membantu Anda memahami kosakata yang sering digunakan dalam konteks ini.
2. Gunakan Kamus Tematik: Manfaatkan kamus tematik yang berfokus pada lingkungan hidup. Kamus semacam ini memungkinkan Anda belajar kata-kata yang spesifik untuk topik ini.
3. Lihat Contoh Soal IELTS: Periksa contoh-contoh soal IELTS terkait lingkungan hidup dan perhatikan kosakata yang sering muncul dalam pertanyaan.
4. Praktikkan dengan Flashcards: Buat kartu-kartu belajar (flashcards) dengan kata-kata terkait lingkungan hidup di satu sisi dan definisinya di sisi lain. Ini membantu Anda mengingat kosakata dengan lebih efektif.
5. Bergabung dalam Kelas IELTS: Bergabung dalam kelas IELTS atau kursus online yang fokus pada kosakata lingkungan hidup dapat membantu Anda memperoleh panduan dan materi yang relevan.
6. Bicarakan dengan Teman atau Mentor: Diskusikan isu lingkungan hidup dengan teman atau mentor yang mahir berbahasa Inggris. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengaplikasikan kosakata dalam percakapan nyata.
7. Menulis Esai dan Catatan: Tulis esai atau catatan tentang isu lingkungan hidup. Hal ini membantu Anda mempraktikkan penggunaan kosakata dalam konteks penulisan.

IELTS VOCABULARY tentang Lingkungan Hidup

Berikut ini adalah kumpulan 10 kosa kata IELTS tentang lingkungan hidup.

1. Deforestation (n.) – penebangan hutan secara besar-besaran yang dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan ekosistem.

Contoh kalimat:

• Deforestation is a primary concern for environmentalists around the world. (Deforestasi adalah keprihatinan utama bagi para pencinta lingkungan di seluruh dunia.)
• The Amazon rainforest is facing unprecedented levels of deforestation. (Hutan hujan Amazon menghadapi tingkat deforestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.)
• Deforestation has led to the extinction of several species. (Deforestasi telah menyebabkan kepunahan beberapa spesies.)
• One of the major impacts of deforestation is the disruption of the water cycle. (Salah satu dampak utama dari deforestasi adalah gangguan siklus air.)
• Local tribes often suffer when deforestation occurs in their ancestral lands. (Suku lokal sering menderita ketika deforestasi terjadi di tanah leluhur mereka.)

2. Ecosystem (n.) – kumpulan organisme yang hidup dalam suatu lingkungan tertentu beserta komponen abiotiknya, seperti air, tanah, dan udara, yang saling berinteraksi satu sama lain.

Contoh kalimat:

• The ecosystem of the rainforest is incredibly diverse and complex. (Ekosistem hutan hujan sangat beragam dan kompleks.)
• Human activities can greatly disrupt the balance of an ecosystem. (Aktivitas manusia dapat sangat mengganggu keseimbangan ekosistem.)
• Coral reefs are a fragile ecosystem threatened by global warming. (Terumbu karang adalah ekosistem yang rapuh yang terancam oleh pemanasan global.)
• Conservation efforts aim to protect and preserve delicate ecosystems from further degradation. (Upaya konservasi bertujuan untuk melindungi dan mempertahankan ekosistem yang rentan dari degradasi lebih lanjut.)
• Ecosystem health is crucial for the well-being of all species within it. (Kesehatan ekosistem sangat penting untuk kesejahteraan semua spesies di dalamnya.)

3. Biodiversity (n.) – keanekaragaman hayati yang mencakup variasi dari seluruh bentuk kehidupan di Bumi, mulai dari gen, spesies, hingga ekosistem.

Contoh kalimat:

• Biodiversity is essential for the health and resilience of ecosystems. (Keanekaragaman hayati sangat penting untuk kesehatan dan ketahanan ekosistem.)
• The loss of biodiversity can lead to the collapse of food chains. (Kehilangan keanekaragaman hayati dapat menyebabkan runtuhnya rantai makanan.)
• Protecting biodiversity is crucial for future generations. (Melindungi keanekaragaman hayati sangat penting bagi generasi mendatang.)
• The Amazon rainforest is renowned for its incredible biodiversity. (Hutan hujan Amazon terkenal karena biodiversitas yang luar biasa.)
• Conservation efforts aim to protect and preserve the rich biodiversity of coral reefs. (Upaya konservasi bertujuan melindungi dan menjaga biodiversitas yang kaya pada terumbu karang.)

4. Pollution (n.) – pencemaran atau kontaminasi lingkungan yang disebabkan oleh zat atau faktor eksternal, yang dapat mengganggu kesehatan, kenyamanan, atau kehidupan organisme.

Contoh kalimat:

1. Pollution is one of the major threats to marine life. (Pencemaran adalah salah satu ancaman utama bagi kehidupan laut.)
2. Air pollution in urban areas can exacerbate respiratory problems. (Pencemaran udara di daerah perkotaan dapat memperparah masalah pernapasan.)
3. Governments should implement stricter regulations to curb industrial pollution. (Pemerintah seharusnya menerapkan regulasi yang lebih ketat untuk mengurangi pencemaran industri.)

5. Renewable energy (n.) – sumber energi yang dapat diperbaharui dan berasal dari proses alami yang berkelanjutan, seperti energi matahari, angin, dan air.

Contoh kalimat:

1. Renewable energy is the key to combating climate change. (Energi terbarukan adalah kunci untuk melawan perubahan iklim.)
2. The transition to renewable energy will reduce our reliance on fossil fuels. (Transisi ke energi terbarukan akan mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil.)
3. Solar panels and wind turbines are common sources of renewable energy. (Panel surya dan turbin angin adalah sumber energi terbarukan yang umum.)

6. Conservation (n.) – upaya untuk melindungi dan melestarikan sumber daya alam serta keanekaragaman hayati agar tetap ada dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Contoh kalimat:

1. Conservation of forests is crucial for maintaining the planet’s biodiversity. (Pelestarian hutan sangat penting untuk menjaga keanekaragaman hayati planet ini.)
2. Wildlife conservation initiatives help protect endangered species from extinction. (Inisiatif konservasi satwa liar membantu melindungi spesies yang terancam punah dari kepunahan.)
3. Water conservation is essential in regions with limited freshwater resources. (Penghematan air sangat penting di daerah dengan sumber air tawar yang terbatas.)
4. Conservation efforts also involve educating the public about the importance of sustainable practices. (Upaya konservasi juga melibatkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya praktik yang berkelanjutan.)
5. Local communities play a vital role in conservation by preserving their traditional knowledge and practices. (Komunitas lokal memiliki peran penting dalam konservasi dengan melestarikan pengetahuan dan praktik tradisional mereka.)

7. Climate change (n.) – perubahan pola cuaca jangka panjang dan global yang terjadi seiring waktu karena aktivitas manusia dan faktor alamiah.

Contoh kalimat:

1. Climate change has led to more frequent and severe weather events. (Perubahan iklim telah menyebabkan kejadian cuaca yang lebih sering dan parah.)
2. The polar ice caps are melting at an alarming rate due to climate change. (Tutupan es kutub mencair dengan cepat akibat perubahan iklim.)
3. Reducing greenhouse gas emissions is essential to combat climate change. (Mengurangi emisi gas rumah kaca sangat penting untuk melawan perubahan iklim.)
4. Climate change affects agriculture, leading to changes in crop yields and food security. (Perubahan iklim mempengaruhi pertanian, yang mengakibatkan perubahan hasil panen dan keamanan pangan.)
5. Rising sea levels due to climate change pose a threat to coastal communities. (Kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim menjadi ancaman bagi komunitas pesisir.)

8. Ozone depletion (n.) – penipisan lapisan ozon di stratosfer yang disebabkan oleh pelepasan senyawa tertentu, seperti klorofluorokarbon (CFC), ke atmosfer.

Contoh kalimat:

1. Ozone depletion leads to an increase in the amount of harmful ultraviolet (UV) radiation reaching the Earth’s surface. (Penipisan ozon menyebabkan peningkatan jumlah radiasi ultraviolet (UV) yang berbahaya mencapai permukaan Bumi.)
2. The Montreal Protocol was established to address the issue of ozone depletion by phasing out the production of many substances responsible for it. (Protokol Montreal didirikan untuk mengatasi masalah penipisan ozon dengan menghentikan produksi banyak zat yang bertanggung jawab atas hal tersebut.)
3. The hole in the ozone layer over Antarctica is a clear indicator of ozone depletion. (Lubang di lapisan ozon di atas Antartika adalah indikator jelas dari penipisan ozon.)
4. Ozone depletion is linked to an increase in skin cancers and cataracts. (Penipisan ozon dikaitkan dengan peningkatan kanker kulit dan katarak.)
5. The use of aerosol sprays containing CFCs has been a major contributor to ozone depletion. (Penggunaan semprotan aerosol yang mengandung CFC telah menjadi kontributor utama terhadap penipisan ozon.)

9. Habitat loss (n.) – kehilangan atau pengurangan habitat alami yang disebabkan oleh aktivitas manusia atau perubahan lingkungan alam.

Contoh kalimat:

1. Habitat loss is a primary reason for the decline in many wildlife populations. (Kehilangan habitat adalah alasan utama untuk penurunan banyak populasi satwa liar.)
2. Deforestation in the Amazon contributes significantly to global habitat loss. (Deforestasi di Amazon memberikan kontribusi signifikan terhadap kehilangan habitat global.)
3. Urban development without proper planning can lead to severe habitat loss. (Pengembangan perkotaan tanpa perencanaan yang tepat dapat menyebabkan kehilangan habitat yang parah.)
4. Wetlands, essential for many species, are disappearing rapidly due to habitat loss. (Lahan basah, yang penting untuk banyak spesies, menghilang dengan cepat akibat kehilangan habitat.)
5. Habitat loss also has a cascading effect, impacting food chains and ecosystems. (Kehilangan habitat juga memiliki efek beruntun, mempengaruhi rantai makanan dan ekosistem.)

10. Carbon footprint (n.) – jumlah emisi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida, yang dihasilkan oleh individu, organisasi, atau produk sepanjang siklus hidupnya.

Contoh kalimat:

1. Individuals can reduce their carbon footprint by using public transportation. (Individu dapat mengurangi jejak karbon mereka dengan menggunakan transportasi umum.)
2. The aviation industry is seeking innovative ways to decrease its carbon footprint. (Industri penerbangan sedang mencari cara inovatif untuk mengurangi jejak karbon-nya.)
3. Eating locally sourced foods can help in reducing one’s carbon footprint. (Makan makanan yang bersumber lokal dapat membantu mengurangi jejak karbon seseorang.)
4. The carbon footprint of producing a single plastic bottle is surprisingly high. (Jejak karbon dari produksi satu botol plastik sangat tinggi.)
5. Companies are now more conscious about their carbon footprint and are adopting sustainable practices. (Perusahaan kini lebih sadar tentang jejak karbon mereka dan mengadopsi praktik yang berkelanjutan.)

Anda dapat menemukan beragam kosakata IELTS terkait lingkungan hidup yang dapat menjadi sumber referensi yang berguna dalam menghadapi ujian IELTS, terutama dalam bagian penulisan (writing) dan percakapan (speaking). Kedua tes tersebut bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana Anda menguasai beragam kosakata dalam bahasa Inggris, baik yang sederhana maupun kompleks, sehingga dapat menjadi indikasi apakah Anda memiliki kosa kata yang terbatas atau kaya.