10 IELTS VOCABULARY tentang MILITARY OPERATIONS

Artikel ini memberikan kosakata IELTS tentang operasi militer untuk meningkatkan pemahaman Anda. Pelajari istilah-istilah penting dan contoh penggunaannya dalam konteks yang relevan untuk persiapan IELTS Anda.

IELTS VOCABULARY tentang MILITARY OPERATIONS. Selama persiapan ujian IELTS, memahami dan menguasai kosakata yang berkaitan dengan operasi militer akan membantu Anda dalam menjawab pertanyaan yang muncul pada bagian membaca dan menulis.

Dalam tes IELTS, peserta diharapkan untuk menguasai kosa kata yang relevan dengan berbagai topik, termasuk operasi militer. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa memahami kosa kata yang berkaitan dengan operasi militer penting dalam persiapan IELTS dan bagaimana cara mempelajarinya.

Mengapa Operasi Militer Penting dalam IELTS?

Topik operasi militer dapat muncul dalam berbagai bentuk dalam IELTS, seperti teks bacaan, pertanyaan dalam bagian listening, atau topik dalam bagian writing dan speaking.

Menguasai kosa kata yang terkait dengan operasi militer akan membantu peserta ujian untuk menjelaskan dan menguraikan pendapat mereka dengan jelas dan efisien saat berbicara atau menulis tentang topik yang berhubungan dengan militer dan pertahanan.

Dengan menguasai kosakata militer, Anda akan lebih siap untuk menghadapi jenis pertanyaan ini dan meraih nilai yang lebih tinggi.

Dibawah ini, kita akan membahas beberapa konsep dasar dan topik yang sering muncul dalam konteks operasi militer, serta mengapa pemahaman tentang kosakata ini penting dalam meraih nilai IELTS yang tinggi.

Berikut adalah beberapa topik utama yang perlu Anda ketahui tentang operasi militer:

  1. Struktur organisasi: Militer biasanya memiliki struktur organisasi yang jelas, dengan pangkat dan peran yang berbeda untuk setiap individu. Memahami istilah yang digunakan untuk menggambarkan pangkat dan struktur ini akan membantu Anda lebih mudah memahami teks dan menjawab pertanyaan yang relevan.
  2. Strategi dan taktik: Militer menggunakan berbagai strategi dan taktik dalam operasi mereka. Mengenal istilah yang digunakan untuk menggambarkan konsep-konsep ini akan memudahkan Anda untuk mengikuti alur teks dan memahami bagaimana strategi tersebut diterapkan dalam situasi tertentu.
  3. Jenis pasukan dan senjata: Militer terdiri dari berbagai jenis pasukan, seperti infanteri, angkatan udara, dan angkatan laut. Setiap jenis pasukan ini memiliki peralatan dan senjata khusus yang digunakan dalam operasi. Mengetahui istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis pasukan dan senjata ini akan membantu Anda mengidentifikasi dan memahami peran mereka dalam teks.
  4. Isu-isu kontemporer: Topik militer seringkali mencakup isu-isu kontemporer, seperti konflik internasional, misi perdamaian, dan kebijakan pertahanan. Mengetahui istilah yang digunakan untuk menggambarkan isu-isu ini akan membantu Anda mengikuti diskusi dan menjawab pertanyaan yang relevan.

IELTS VOCABULARY tentang MILITARY OPERATIONS

Dari topik yang sering muncul dalam tes IELTS, berikut 10 IELTS VOCABULARY tentang MILITARY OPERATIONS yang telah kami kumpulkan.

1. Allegiance (n.) –  Kesetiaan seseorang atau kelompok kepada pemerintah, pemimpin, atau organisasi.
e.g.

  • He pledged his allegiance to the king.
    (Dia bersumpah setia kepada raja.)
  • The soldiers swore their allegiance to their country.
    (Para prajurit bersumpah setia kepada negaranya.
  • The soldiers pledged their allegiance to the country before going to battle.
    (Para prajurit mengucapkan sumpah kesetiaan mereka kepada negara sebelum pergi ke medan perang.)
  • Her unwavering allegiance to the cause earned her the respect of her comrades.
    (Kesetiaan kesetiaannya yang teguh pada perjuangan tersebut membuatnya dihormati oleh rekan-rekannya.)
  • The general questioned the allegiance of the defector.
    (Jenderal tersebut mempertanyakan kesetiaan si pembelot.)
  • His allegiance to the rebels was discovered by the intelligence agency.
    (Kesetiaan kesetiaannya pada pemberontak ditemukan oleh badan intelijen.)
  • Changing allegiance during a war can have serious consequences.
    (Mengubah kesetiaan selama perang dapat memiliki konsekuensi yang serius.)

2. Artillery (n.) – Artillery adalah senjata yang menggunakan proyektil seperti peluru atau roket yang diluncurkan menggunakan tenaga mesin atau mekanik.
e.g.

  • The enemy artillery was bombarding the city.
    (Artileri musuh sedang menggempur kota.)
  • The battalion had a division of heavy artillery.
    (Batalyon tersebut memiliki divisi artileri berat.)
  • The soldiers were trained to handle different types of artillery.
    (Para prajurit dilatih untuk mengoperasikan berbagai jenis artileri.)
  • The artillery fired several rounds at the enemy’s position.
    (Pasukan artileri menembakkan beberapa tembakan ke posisi musuh.)
  • The army deployed artillery units to support the infantry.
    (Tentara menempatkan unit artileri untuk mendukung infanteri.)
  • Heavy artillery was used to soften the enemy defenses before the assault.
    (Senjata artileri berat digunakan untuk melunakkan pertahanan musuh sebelum serangan.)
  • The artillery barrage continued for hours, causing significant damage to the enemy’s fortifications.
    (Serangan artileri berlangsung selama berjam-jam, menyebabkan kerusakan signifikan pada benteng musuh.)
  • The advancement of drone technology has changed the role of traditional artillery in modern warfare.
    (Kemajuan teknologi drone telah mengubah peran artileri tradisional dalam perang modern.)

3. Battle (v.) – pertempuran atau perang antara dua atau lebih kelompok atau pihak yang saling berhadapan.
e.g.

  • The soldiers were well-prepared for the intense battle against their enemy.
    (Para prajurit sangat siap untuk pertempuran sengit melawan musuh mereka.)
  • After a short rest, the troops readied themselves for the next battle.
    (Setelah istirahat sebentar, pasukan bersiap untuk pertempuran berikutnya.)
  • An effective strategy is crucial for winning a battle.
    (Strategi yang efektif sangat penting untuk memenangkan pertempuran.)
  • The battle lasted for three days before one side emerged victorious. (Pertempuran berlangsung selama tiga hari sebelum salah satu pihak keluar sebagai pemenang.)
  • Many soldiers lost their lives in the fierce battle. (Banyak prajurit yang gugur dalam pertempuran yang sengit.)
  • The commander devised a strategy to win the upcoming battle. (Komandan menyusun strategi untuk memenangkan pertempuran yang akan datang.)
  • The battle of Waterloo marked the end of Napoleon’s rule. (Pertempuran Waterloo menandai akhir pemerintahan Napoleon.)
  • The troops were well-prepared for the battle against the enemy. (Pasukan sudah siap untuk pertempuran melawan musuh.)

4. Cease (v.) – Menghentikan atau mengakhiri tindakan, biasanya dengan paksa.
e.g.

  • The general ordered his troops to cease fire immediately.
    (Jenderal memerintahkan pasukannya untuk menghentikan cease tembakan segera.)
  • Hostilities will cease once a peace agreement is reached.
    (Permusuhan akan berhenti begitu kesepakatan damai tercapai.)
  • The soldiers were told to cease their advance and hold their positions.
    (Para prajurit diperintahkan untuk menghentikan cease kemajuan mereka dan menahan posisi mereka.)
  • The government demanded that the rebels cease all military operations.
    (Pemerintah menuntut agar pemberontak menghentikan semua operasi militer.)
  • The army will cease patrolling the border once the conflict is resolved.
    (Tentara akan menghentikan patroli di perbatasan setelah konflik terselesaikan.)

5. Hierarchy (n.) – susunan atau struktur organisasi yang terdiri dari berbagai tingkat kekuasaan atau kepentingan.
e.g.

  • The military hierarchy consists of various ranks and positions.
    (Hirarki hierarchy militer terdiri dari berbagai pangkat dan jabatan.)
  • Discipline and respect for the hierarchy are essential in the armed forces.
    (Kedisiplinan dan menghormati hirarki sangat penting dalam angkatan bersenjata.)
  • The officer’s promotion moved him up the military hierarchy.
    (Kenaikan pangkat perwira itu membuatnya naik dalam hirarki militer.)
  • The hierarchy within the organization ensures efficient communication and decision-making.
    (Hirarki hierarchy di dalam organisasi menjamin komunikasi dan pengambilan keputusan yang efisien.)
  • A clear hierarchy is necessary to maintain order and discipline in the military.
    (Hirarki hierarchy yang jelas diperlukan untuk menjaga ketertiban dan disiplin dalam militer.)

6. In the trenches (adv.) – berada di parit, tetapi secara umum mengacu pada pengalaman langsung atau terlibat dalam situasi sulit atau konflik.
e.g.

  • The soldiers spent weeks in the trenches, enduring harsh conditions and constant danger.
    (Para prajurit menghabiskan berminggu-minggu di parit-parit, menahan kondisi yang keras dan bahaya yang konstan.)
  • The general had years of experience fighting in the trenches, which made him a respected leader.
    (Jenderal tersebut memiliki pengalaman bertahun-tahun berjuang di parit-parit, yang membuatnya menjadi pemimpin yang dihormati.)
  • Working in the trenches during the crisis taught her valuable lessons about perseverance and teamwork.
    (Bekerja di parit-parit selama krisis mengajarkan padanya pelajaran berharga tentang ketekunan dan kerja sama tim.)
  • The troops were ordered to dig in and prepare for life in the trenches as the enemy advanced.
    (Pasukan diperintahkan untuk menggali dan bersiap untuk hidup di parit-parit seiring majunya musuh.)
  • The journalist spent time in the trenches with the soldiers to better understand their experiences.
    (Jurnalis tersebut menghabiskan waktu di parit-parit bersama para prajurit untuk lebih memahami pengalaman mereka.)

7. Mobilize (v.) – mempersiapkan pasukan atau sumber daya untuk bertempur atau untuk tindakan yang direncanakan.
e.g.

  • The government decided to mobilize the army in response to the escalating conflict.
    (Pemerintah memutuskan untuk memobilisasi tentara sebagai respons terhadap konflik yang meningkat.)
  • The troops were mobilized and ready to deploy within hours of the order.
    (Pasukan dimobilisasi dan siap diterjunkan dalam hitungan jam setelah perintah diberikan.)
  • The rapid mobilization of the military allowed them to respond effectively to the threat.
    (Mobilisasi mobilisasi cepat militer memungkinkan mereka untuk menanggapi ancaman secara efektif.)
  • The country had to mobilize its reserves to face the unexpected invasion.
    (Negara tersebut harus memobilisasi cadangannya untuk menghadapi invasi yang tak terduga.)
  • It took significant effort to mobilize the necessary resources and manpower for the operation.
    (Dibutuhkan upaya besar untuk memobilisasi sumber daya dan tenaga kerja yang diperlukan untuk operasi tersebut.)

8. Rank (v.) – pangkat atau tingkatan dalam struktur hirarki, khususnya dalam organisasi militer.
e.g.

  • He was promoted to the rank of lieutenant after years of service.
    (Dia dipromosikan ke pangkat letnan setelah bertahun-tahun mengabdi.)
  • Soldiers must follow orders from those of higher rank.
    (Prajurit harus mengikuti perintah dari mereka yang memiliki pangkat lebih tinggi.)
  • Her dedication and hard work earned her a higher rank in the military.
    (Pengabdian dan kerja kerasnya menghasilkan pangkat yang lebih tinggi di militer.)
  • The rank structure in the military ensures a clear chain of command.
    (Struktur pangkat dalam militer menjamin rantai komando yang jelas.)
  • His rank allowed him to make important decisions during the operation.
    (Pangkat rank-nya memungkinkan dia untuk mengambil keputusan penting selama operasi.)

9. Ratio (n.) – perbandingan antara dua angka atau ukuran yang menunjukkan hubungan relatif di antara keduanya.
e.g.

  • The ratio of soldiers to officers was 10:1 in the battalion.
    (Perbandingan ratio prajurit dengan perwira adalah 10:1 di batalyon tersebut.)
  • The military aimed to maintain a high ratio of support personnel to combat troops.
    (Militer bertujuan untuk menjaga perbandingan ratio yang tinggi antara personel dukungan dengan pasukan tempur.)
  • The success of the operation depended on the ratio of ground forces to air support.
    (Keberhasilan operasi bergantung pada perbandingan ratio antara pasukan darat dengan dukungan udara.)
  • The ratio of supplies to troops needed to be carefully calculated for the mission.
    (Perbandingan ratio antara persediaan dengan pasukan perlu dihitung dengan cermat untuk misi tersebut.)
  • The commanders analyzed the ratio of victories to defeats to assess their overall performance.
    (Para komandan menganalisis rasio kemenangan dan kekalahan untuk menilai kinerja mereka secara keseluruhan.)

10. Strategic (adj.) – Strategic berhubungan dengan perencanaan yang matang, terorganisir, dan bertujuan jangka panjang.
e.g.

  • The generals discussed the strategic implications of the enemy’s movements.
    (Para jenderal membahas implikasi strategis dari gerakan musuh.)
  • The army established a strategic base near the border to monitor enemy activity.
    (Tentara mendirikan pangkalan strategis di dekat perbatasan untuk memantau aktivitas musuh.)
  • The strategic decision to deploy additional troops proved to be successful.
    (Keputusan strategis untuk mengerahkan pasukan tambahan terbukti berhasil.)
  • The military developed a strategic plan to counteract the enemy’s advances.
    (Militer mengembangkan rencana strategis untuk menangkal kemajuan musuh.)
  • Intelligence played a crucial role in the strategic planning of the operation.
    (Intelijen memainkan peran penting dalam perencanaan strategis operasi tersebut.)

Sebagai penutup, menguasai kosakata IELTS tentang operasi militer akan membantu Anda dalam menjawab pertanyaan yang muncul pada bagian membaca dan menulis ujian.

Pastikan untuk mempelajari istilah yang relevan dengan topik ini dan berlatih menggunakan mereka dalam konteks yang sesuai. Semakin banyak Anda berlatih, semakin siap Anda untuk meraih nilai tinggi pada ujian IELTS. Selamat belajar!

Share it!
Mr. Khalid
Mr. Khalid

InggrisPRO merupakan wadah pembelajaran bahasa inggris serta menyediakan resource untuk mendukung pembelajaran bahasa inggris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.