10 IELTS VOCABULARY tentang Pendidikan

IELTS VOCABULARY tentang Pendidikan. Pentingnya penguasaan bahasa Inggris dalam dunia pendidikan tak terbantahkan, terutama ketika berurusan dengan ujian IELTS (International English Language Testing System).

Ujian ini telah menjadi pilihan utama bagi lembaga-lembaga pendidikan dan pemberi beasiswa di seluruh dunia. Memahami kosa kata yang berkaitan dengan pendidikan dalam IELTS adalah langkah penting untuk mencapai skor tinggi dan meraih sukses dalam perjalanan akademik.

Kosa kata ini mencakup berbagai aspek, mulai dari sistem pendidikan seperti pendidikan dasar, menengah, dan tinggi, hingga keterampilan belajar dan studi, penilaian, tantangan pendidikan, kebijakan pendidikan, dan pencapaian pendidikan.

Mengintegrasikan kata-kata ini dalam berbicara dan menulis Anda akan membantu Anda mempersiapkan diri secara efektif untuk menghadapi ujian IELTS dan sukses dalam studi Anda.

10 IELTS VOCABULARY tentang Pendidikan

Berikut ini kosa kata IELTS tentang pendidikan yang sering muncul pada tes IELTS:

1. Curriculum (n.) – rangkaian mata pelajaran atau topik yang diajarkan di sekolah, perguruan tinggi, atau lembaga pendidikan lainnya.

Contoh kalimat:

  1. The Ministry of Education is introducing a new curriculum to better prepare students for the 21st century.
    (Kementerian Pendidikan sedang memperkenalkan kurikulum baru untuk mempersiapkan siswa dengan lebih baik untuk abad ke-21.)
  2. Parents and teachers discussed the strengths and weaknesses of the current curriculum during the meeting.
    (Orang tua dan guru mendiskusikan kelebihan dan kekurangan dari kurikulum saat ini selama pertemuan.)
  3. Digital literacy is now an integral part of the school curriculum.
    (Kemampuan digital sekarang menjadi bagian integral dari kurikulum sekolah.)
  4. To stay competitive globally, it’s vital to continuously update and refine the educational curriculum.
    (Untuk tetap bersaing secara global, sangat penting untuk terus memperbarui dan menyempurnakan kurikulum pendidikan.)
  5. The curriculum should not only focus on academic subjects but also on developing soft skills and character education.
    (Kurikulum seharusnya tidak hanya fokus pada mata pelajaran akademik tetapi juga pada pengembangan keterampilan interpersonal dan pendidikan karakter.)

2. Literacy (n.) – kemampuan untuk membaca dan menulis.

Contoh kalimat:

  1. Literacy rates in the country have improved significantly over the past decade.
    (Tingkat melek huruf di negara ini telah meningkat secara signifikan selama dekade terakhir.)
  2. The school’s program focuses on enhancing the literacy skills of its students.
    (Program sekolah tersebut berfokus pada peningkatan keterampilan melek huruf dari siswanya.)
  3. Digital literacy is becoming increasingly important in today’s digital age.
    (Kemampuan melek digital menjadi semakin penting di era digital saat ini.)
  4. One of the main goals of primary education is to ensure that all students achieve basic literacy.
    (Salah satu tujuan utama pendidikan dasar adalah memastikan bahwa semua siswa mencapai melek huruf dasar.)
  5. Literacy is the foundation for lifelong learning and personal empowerment.
    (Melek huruf adalah dasar untuk pembelajaran seumur hidup dan pemberdayaan diri.)

3. Distance learning (n.phr.) – metode pembelajaran di mana siswa dan guru terpisah secara geografis dan berinteraksi melalui teknologi.

Contoh kalimat:

  1. Distance learning has become more popular due to the pandemic.
    (Pembelajaran jarak jauh menjadi lebih populer akibat pandemi.)
  2. Many universities are offering distance learning programs to cater to international students.
    (Banyak universitas menawarkan program pembelajaran jarak jauh untuk melayani siswa internasional.)
  3. The main challenge of distance learning is ensuring student engagement and participation.
    (Tantangan utama dari pembelajaran jarak jauh adalah memastikan keterlibatan dan partisipasi siswa.)
  4. Distance learning requires both students and teachers to be tech-savvy.
    (Pembelajaran jarak jauh memerlukan siswa dan guru agar mahir teknologi.)
  5. While distance learning offers flexibility, it’s not suitable for everyone.
    (Meskipun pembelajaran jarak jauh menawarkan fleksibilitas, metode ini tidak cocok untuk semua orang.)

4. Vocational training (n.phr.) – pelatihan yang difokuskan pada pengajaran keterampilan khusus yang diperlukan untuk pekerjaan tertentu.

Contoh kalimat:

  1. Vocational training is essential for those looking to enter certain industries without a traditional college degree.
    (Pelatihan kejuruan sangat penting bagi mereka yang ingin masuk ke industri tertentu tanpa gelar kuliah tradisional.)
  2. Many students choose vocational training over university because they want to enter the workforce more quickly.
    (Banyak siswa memilih pelatihan kejuruan daripada universitas karena mereka ingin masuk ke dunia kerja lebih cepat.)
  3. Governments should invest more in vocational training to ensure a skilled workforce for the future.
    (Pemerintah seharusnya berinvestasi lebih banyak dalam pelatihan kejuruan untuk memastikan tenaga kerja yang terampil untuk masa depan.)
  4. The country’s vocational training centers are collaborating with industries to ensure relevant training for students.
    (Pusat pelatihan kejuruan di negara ini bekerja sama dengan industri untuk memastikan pelatihan yang relevan bagi siswa.)
  5. The rise of automation and AI has made vocational training in tech fields more crucial than ever.
    (Meningkatnya otomatisasi dan AI membuat pelatihan kejuruan di bidang teknologi menjadi lebih penting dari sebelumnya.)


5. Scholarships
(n.pl.) – bantuan keuangan yang diberikan kepada siswa berdasarkan prestasi akademik, keahlian, atau kriteria lainnya untuk membantu membiayai pendidikan mereka.

Contoh kalimat:

  1. Many universities offer scholarships to attract top-performing students.
    (Banyak universitas menawarkan beasiswa untuk menarik siswa berprestasi tinggi.)
  2. She was awarded a full scholarship to study medicine at a prestigious university.
    (Dia diberi beasiswa penuh untuk belajar kedokteran di universitas bergengsi.)
  3. Local businesses often sponsor scholarships for students in the community. (Bisnis lokal sering mensponsori beasiswa untuk siswa di komunitas.)
  4. Without scholarships, many talented students would be unable to pursue higher education.
    (Tanpa beasiswa, banyak siswa berbakat yang tidak akan dapat melanjutkan pendidikan tinggi.)
  5. It’s important to start early when applying for scholarships as the competition can be fierce.
    (Penting untuk memulai lebih awal saat melamar beasiswa karena persaingannya bisa sangat ketat.)

6. Discipline (n.) – tata tertib atau pengendalian diri yang diterapkan untuk mencapai tujuan tertentu, sering kali dalam konteks pendidikan atau latihan.

Contoh kalimat:

  1. Good discipline is essential for a successful academic career.
    (Tata tertib yang baik sangat penting untuk karier akademik yang sukses.)
  2. The teacher instills discipline in students to help them focus on their studies.
    (Guru menanamkan disiplin pada siswa untuk membantu mereka fokus pada pelajaran mereka.)
  3. Many believe that self-discipline is the key to excelling in one’s studies.
    (Banyak yang percaya bahwa disiplin diri adalah kunci untuk unggul dalam belajar.)
  4. Lack of discipline can lead to procrastination and poor academic performance.
    (Kurangnya disiplin dapat menyebabkan penundaan dan kinerja akademik yang buruk.)
  5. Martial arts not only teach self-defense but also the importance of discipline.
    (Seni bela diri tidak hanya mengajarkan pertahanan diri tetapi juga pentingnya disiplin.)

7. Extracurricular activities (n. phr.) – kegiatan yang dilakukan siswa di luar kurikulum resmi sekolah, seperti olahraga, seni, dan klub.

Contoh kalimat:

  1. Many colleges consider extracurricular activities when evaluating applicants.
    (Banyak perguruan tinggi mempertimbangkan kegiatan ekstrakurikuler saat mengevaluasi calon mahasiswa.)
  2. Participating in extracurricular activities can help students develop leadership and teamwork skills.
    (Berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan kerja sama tim.)
  3. She excelled in her studies and was also active in several extracurricular activities.
    (Dia unggul dalam studinya dan juga aktif dalam beberapa kegiatan ekstrakurikuler.)
  4. Balancing academic responsibilities with extracurricular activities can be challenging for some students.
    (Menyeimbangkan tanggung jawab akademik dengan kegiatan ekstrakurikuler bisa menjadi tantangan bagi beberapa siswa.)
  5. The school offers a wide range of extracurricular activities, from drama club to robotics team.
    (Sekolah menawarkan berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler, mulai dari klub drama hingga tim robotika.)

8. Higher education (n. phr.) – pendidikan setelah sekolah menengah, terutama di universitas atau perguruan tinggi.

Contoh kalimat:

  1. Obtaining a degree in higher education often leads to better job opportunities.
    (Memperoleh gelar dalam pendidikan tinggi seringkali mengarah ke peluang pekerjaan yang lebih baik.)
  2. Many students take out loans to finance their higher education.
    (Banyak siswa mengambil pinjaman untuk membiayai pendidikan tingginya.)
  3. The government is investing more funds into higher education institutions.
    (Pemerintah menginvestasikan lebih banyak dana ke institusi pendidikan tinggi.)
  4. Access to quality higher education should be a right for all citizens.
    (Akses ke pendidikan tinggi berkualitas harus menjadi hak bagi semua warga negara.)
  5. Research plays a crucial role in advancing higher education and promoting innovation.
    (Penelitian memainkan peran penting dalam memajukan pendidikan tinggi dan mempromosikan inovasi.)

9. Special education (n. phr.) – pendidikan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan siswa dengan kesulitan belajar atau ketidakmampuan tertentu.

Contoh kalimat:

  1. Every child, regardless of their abilities, has a right to special education if needed.
    (Setiap anak, terlepas dari kemampuannya, memiliki hak untuk pendidikan khusus jika diperlukan.)
  2. The school district is hiring more special education teachers this year.
    (Distrik sekolah sedang merekrut lebih banyak guru pendidikan khusus tahun ini.)
  3. Proper training is essential for teachers involved in special education.
    (Pelatihan yang tepat sangat penting bagi guru yang terlibat dalam pendidikan khusus.)
  4. Parents should be actively involved in their child’s special education plan.
    (Orang tua harus terlibat aktif dalam rencana pendidikan khusus anak mereka.)
  5. Special education programs are designed to cater to the individual needs of the students.
    (Program pendidikan khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan individu siswa.)

10. Assessment (n.) – evaluasi atau pengukuran kemampuan, pencapaian, atau kinerja seseorang atau sesuatu.

Contoh kalimat:

  1. The final assessment for the course will be a written exam. (Evaluasi akhir untuk kursus tersebut akan berupa ujian tertulis.)
  2. Continuous assessment is crucial to monitor students’ progress throughout the year. (Evaluasi berkelanjutan sangat penting untuk memantau kemajuan siswa sepanjang tahun.)
  3. The teacher uses both quizzes and projects as forms of assessment. (Guru menggunakan kuis dan proyek sebagai bentuk evaluasi.)
  4. Students received feedback on their assessment performance to help them improve. (Siswa menerima umpan balik tentang kinerja evaluasi mereka untuk membantu mereka meningkat.)
  5. Peer assessment can be a useful tool to encourage students to critique each other’s work. (Evaluasi sejawat bisa menjadi alat yang berguna untuk mendorong siswa untuk mengkritik pekerjaan satu sama lain.)
Share it!
Mr. Khalid
Mr. Khalid

InggrisPRO merupakan wadah pembelajaran bahasa inggris serta menyediakan resource untuk mendukung pembelajaran bahasa inggris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.